Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan
perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika
yang muncul dapat ditulis dalam bentuk uraian paparan,atau poin-poinnya
saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1. Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2. Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan
dengan masalah yang dibahas.
3. Manfaat praktis hasil bahasan.
4. Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan
perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan .
Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan
sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut.Alasan-alasan
yang dapat dikemukakan antara lain:
a. Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan
kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena
berbahaya apabila tidak.Jadi pentingnya diadakan penelitian.
b. Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti
mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
c. Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti
masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah
dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus
penelitian. Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas
subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji dalam penelitian
atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan
untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian
yang dimaksud harus gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau
pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar belakang
masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama pembimbing dan
penguji.
Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang
masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut:
1) penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan
penelitian yang diteliti itu penting dan menarik untuk diteliti.
2) beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau
pemecahan yang memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang
diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun, dan jika ini
merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya
mengapa hal itu dilakukan.
3) Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih
luas dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan
masalah harus didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri.
Alasan pemilihan masalah yang paling tepat adalah adanya kesenjangan
antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.Menurut Prof.Dr.
Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu,sehingga harus
dilakukan secara lebih sestematis dan intensif.
Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris
ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi,dari aspek
historis,hubungannya dengan ilmu yang lebih luas,situasi dewasa ini dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memnfaatkan hasil.
Jumat, 16 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar