Sesuai dengan fungsinya anak kalimat dapat dibagi menjadi:
Anak kalimat yang menduduki fungsi inti (subjek atau predikat)
Contoh: Yang harus menyelesaikan pekerjaan itu telah meninggal dunia sehari
yang lalu.
Yang harus menyelesaikan pekerjaan itu adalah anak kalimat yang
menduduki fungsi sebagai subjek.
2. Anak kalimat yang menduduki fungsi tambahan a. Sebagai pelengkap
Contoh:
Ia tidak mengetahui bahwa kami telah pergi meninggalkan Kampung
Banda Gadang selama-lamanya.
PT Yura Islami Internasional telah menganugerahkan sepuluh ribu
rumah kepada para fakir miskin yang telah terbukti dan teruji menjalani
hidup dalam kejujuran dan keimanan.
b. Sebagai keterangan
Ibrahim telah merubuhkan seluruh patung yang telah dijadikan
sembahan oleh kaumnya.
Rasulullah Muhammad SAW tak pernah berhenti meminta kepada Allah
agar umatnya diselamatkan dari berbagai fitnah yang membinasakan iman
mereka.
Muhammad lebih memilih dakwah ketika ia ditawari dengan harta,
kekuasaan, dan wanita.
Kadang perluasan kalimat terjadi sedemikian rupa sehingga rangkaian
hubungan itu sangat kompleks. Ada pola kalimat dalam satuan yang
kompleks itu yang menduduki fungsi lebih rendah dari anak kalimat.
Bagian ini disebut cucu kalimat.
Contoh:
Sepanjang jalan itu telah ditanam pepohonan yang rindang yang dapat
memberi keteduhan pada orang-orang desa yang setiap hari berjalan kaki
pulang pergi ke kota. (II) PENGERTIAN KATA ULANG * Kata ulang adalah kata yang terjadi karena proses reduplikasi
atau pengulangan kata. Jenis
Dwipurwa (kata ulang sebagian): Reduplikasi atas suku kata awal.
Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi
tengah menjadi e pepet. Contoh: tetangga, leluhur, leluasa.
Dwilingga (kata ulang utuh atau penuh): Reduplikasi atas seluruh
bentuk dasar (bisa kata dasar maupun kata berimbuhan). Contoh:
rumah-rumah, kejadian-kejadian.
Dwilingga salin suara (berubah bunyi): Reduplikasi atas seluruh
bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu
fonem atau lebih. Contoh: gerak-gerik, sayur-mayur.
Kata ulang berimbuhan: Reduplikasi dengan mendapat imbuhan, baik
pada lingga pertama maupun pada lingga kedua. Contoh: bermain-main,
tarik-menarik.
Kata ulang semu: Kata yang sebenarnya merupakan kata dasar dan bukan
hasil pengulangan atau reduplikasi. Contoh: laba-laba, ubur-ubur,
undur-undur, kupu-kupu, empek-empek.
Makna
Jamak (tak tentu). Contoh: Buku-buku itu telah kusimpan dalam
lemari.
Menulis judul suatu karangan adalah termasuk dalam hal penggunaan huruf
kapital (besar). Ketentuan pemakaian huruf kapital dalam penulisan judul
karangan diatur berdasarkan Keputusan Mendikbud RI, Nomor 0543a/U/1987,
tanggal 9 September 1987, Edisi Kedua Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan.
Ketentuan menulis judul karangan di dalam nama buku, majalah, surat
kabar diatur sebagai berikut :
(1) Semua huruf pertama setiap kata ditulis menggunakan huruf kapital.
(2) Untuk kata ulang yang berupa kata ulang sempurna, semua unsur kata
ulang ditulis dengan huruf awal berupa huruf kapital.
Untuk kata ulang tidak sempurna/berimbuhan, kata pertama ditulis dengan
huruf awal berupa huruf kapital dan kata kedua ditulis dengan huruf awal
berupa huruf kecil.
(3) Kata-kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk ditulis dengan
huruf awal berupa huruf kecil, kecuali bila pada posisi awal kalimat
menggunakan huruf awal berupa huruf kapital.
(4) Kalimat judul tidak menggunakan garis bawah.
(5) Kalimat judul tidak diakhiri tanda baca titik.
(6) Menghindari judul kalimat yang diawali dengan angka atau bila
diperlukan – angka diganti dengan kata.
Contoh :
Salah
1. Saya sudah membaca buku Dari Ave Mari Ke Jalan Lain Ke Roma.
2. Keberhasilan desaku dimuat pada Radar Kediri dengan judul Prestasi
Dari Pinggiran.
3. Bacaan majalah Bahasa Dan Sastra.
4. Adik berhasil menyelesaikan karangan yang diberi judul Prestasiku
Bersinar-Sinar.
5. Buku Kumpulan Sajak-sajak Cairil Anwar sedang dipinjam murid.
6. Bacalah koran halaman satu yakni Barang Bukti ditemukan di Sawah.
7. 4 Kawanan Perampok Ditangkap
Benar
1. Saya sudah membaca buku Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke Roma.
2. Keberhasilan desaku dimuat pada Radar Kediri dengan judul Prestasi
dari Pinggiran.
3. Bacaan majalah Bahasa dan Sastra.
4. Adik berhasil menyelesaikan karangan yang diberi judul Prestasiku
Bersinar-sinar.
5. Buku Kumpulan Sajak-Sajak Cairil Anwar sedang dipinjam murid.
6. Bacalah koran halaman satu yakni Barang Bukti Ditemukan di Sawah.
Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan
perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika
yang muncul dapat ditulis dalam bentuk uraian paparan,atau poin-poinnya
saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1. Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2. Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan
dengan masalah yang dibahas.
3. Manfaat praktis hasil bahasan.
4. Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan
perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan .
Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan
sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut.Alasan-alasan
yang dapat dikemukakan antara lain:
a. Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan
kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena
berbahaya apabila tidak.Jadi pentingnya diadakan penelitian.
b. Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti
mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
c. Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti
masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah
dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus
penelitian. Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas
subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji dalam penelitian
atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan
untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian
yang dimaksud harus gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau
pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar belakang
masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama pembimbing dan
penguji.
Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang
masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut:
1) penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan
penelitian yang diteliti itu penting dan menarik untuk diteliti.
2) beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau
pemecahan yang memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang
diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun, dan jika ini
merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya
mengapa hal itu dilakukan.
3) Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih
luas dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan
masalah harus didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri.
Alasan pemilihan masalah yang paling tepat adalah adanya kesenjangan
antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.Menurut Prof.Dr.
Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu,sehingga harus
dilakukan secara lebih sestematis dan intensif.
Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris
ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi,dari aspek
historis,hubungannya dengan ilmu yang lebih luas,situasi dewasa ini dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memnfaatkan hasil.
Karena kutukan Batara Indra, raja
keindraan beserta istrinya jatuh miskin, melarat, dan terlunta-lunta di
kerajaan Antah Berantahyang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa. Setiap hari si
miskin mencari sisa makanan yang sudah dibuang orang di tempat – tempat sampah.
Apabila penduduk melihatnya , mereka beramai-ramai menghina,memukul, dan
mengusis si miskin suami istri itu, sehingga badannya luka-luka. Sedih hati si
miskin sepanjang hari dan tidak berani masuk kampong karena takut di pukul atau
dilempari batu. Diambilnya daun-daun muda untuk di makan dan untuk pengobat luka
di tubuhnya. Demikian pengalaman dan penderitaan mereka sepanjang hari.
Ketika mengandung 3 bulan , istrinya
mengidamkan buah mempelam ( sejenis mangga ) yang tumbuh di halaman istana
raja. Dimintanya agar suaminya ( si miskin ) meminta buah mempelam itu kepada
raja. Mendekat kampong saja suaminya tidak berani, apalagi hendak menghadap
raja minta buah mempelam itu. Dengan sedih dan meratap istrinya memohon supaya
suaminya mau meminta mempelam raja itu. Karena kasihan kepada istrinya si
miskin mencoba meminta mempelam itu.
Tiada disangka-sangka , raja sangat
bermurah hati dan member kan mempelam yang diminta si miskin. Buah lain seperti
nangka pun di beri raja. Penduduk kampong yang melihatnya jatuh kasihan dan
bermurah hati member si miskin kue dan juadah 9 kue basah ) mungkin berkat tuah
anak yang dikandung istrinya juga hal yang demikian itu terjadi.
Pada hari baik , setelah cukup bulanya ,
istri si miskin melahirkan seorang putra yang sangat elok parasnya , anak
itu di beri nama Marakemah yang artinya anak dalam penderitaan.
Ketika si miskin menggali tanah
untuk memancangkan tiang atap tempat berteduh , tergali olehnya taju ( tapi
mahkota ) yang penuh berhias emas . dengan kehendak yang maha kuasa ,
terjadilah lengkap dengan alat , pegawainya , pengawal dan sebagainya ditempat
itu. Si miskin menjadi rajanya dengan nama Maharaja Indra Angkasa dan istrinya
menjadi permaisuri dengan nama Ratna Dewi. Kerajaan itu mereka namakan Puspa
Asri .
Kerajaan puspa asri terkenal kemana-mana.
Pemerintahanya baik, rakyatnya aman, damai, makmur, dan sentosa. Tiada lama
kemudian lahirlah pula adik Marakemah yang di beri nama Nila Kesuma. Bertambah
mashurlah kerajaan puspa sari dan bertambah pula iri hati Maharaja Entah
Berantah.
Kemudian tersiar kabar , Maharaja Indra
Angkasa mencari ahli nujum untuk mengetahui peruntungan kedua anaknya kelak.
Kesempatan ini di pergunakan Maharaja Indra Dewa . semua ahli nujum dikumpulkan
dan dihasutnya supaya mengatakan kepada Indra Angkasa bahwa Marakemah dan Nila
Kesuma akan mendatangkan mala petaka dan akan menghancurkan kerajaan puspa Asri
. semua ahli nujum mengatakan seperti yang di hasutkan oleh Maharaja Indra
Dewa.
Mendengar kata-kata ahli nujum itu
sangatlah murka Maharaja Indra Angkasa .maraakemah dan adiknya hendak di
bunuhnya, permai suri Ratna Dewi menagis tersedu-sedu, memelas, dan memohon
pada suaminya supaya kedua putranya jangan dibunuh . ia tak tahan lagi
melihat ke dua anaknya di perlakukan demikian. Dimohonnya kepada suaminya
supaya di biarkan saja kemana perginya mereka. Sambil di sepak dan di terjang,
pergilah ke dua anak iti mengembara tanpa tujuan. Sesaat setelah mereka pergi
kerajaan Puspa Sari terbakan habis, semuanya musnah.
Sampai dikaki bukit berteduhlah Marakemah dengan
adiknya Nila Kesuma, dibawah sebatang pohon dalam keadaan lapar tertangkaplah
seekor burung yang sedang hinggap di dekatnya. Karena lapar, mereka hendak
memakan burung itu dan berusaha hendak memasaknya lebih dahulu. Datanglah
mereka ke pondok seorang petani hendak minta api untuk membakar burung itu.
Tiba-tiba mereka ditangkap petani karena di tuduh hendak mencuri . keduanya
dilemparkan ke laut dan di terjang ombak kesana kemari. Nila Kesuma
akhirnya terdampar di pantai dan di temukan oleh raja Mengindra Sari, putra
mahkota kerajaan palinggam cahaya. Nila Kesuma di bawa ke istana , kemudian di
persunting raja Mengindra Sari, menjadi permaisuri dengan gelar putri mayang
mengurai.
Marakemah di bawa arus dan terdampar di
pangkalan ( tempat mandi di pantai ) nenek gergasi ( raksasa tua .
kemudian dia di ambil dan di masukkan dalam kurungan di rumahnya . kebetulan di
situ telah di kurung pula putri Raja Cina bernama Cahaya Khairani yang
tertangkap lebih dahulu. Mereka ini akan dijadikan santapan sang gergasi.
Sebuah kapal besar menghampiri
perahu mereka dan mereka ditangkap lalu dimasukkan ke kapal. Nahkoda kapal
jatuh cinta kepada Cahaya Khirani . cahaya Khirani di paksa masuk ke dalam kmar
, sedangkan marakemah di buang ke laut.
Dalam keadaan terapung-apung . setelah
kapal berlayar juh, ,Marakemaah di telan seekor ikan nun ( ikan ynag sangat
besar. Ikan itu terdampar di pangkalan nenek kabayan. Seekor burung rajawali
terbang diatas pundak nenek kabayan dia emberi tahu supaya perut ikan nun yang terdampar
dipantai itu di toreh ( di buka ) hati-hati., karena di dalamnya ada
seorang anak raja . petunjuk burung itu diikuti nenek kabayan dan setelah perut
ikan nun dibuka keluarlah Marakemah dari dalamnya mereka sama-sama senang dan
gembira . lebih- neek kabayan yang mendapatkan seorang putra yang baik budibya.
Marakemah tinggal di rumah nenek
kabayan dan sehari hari turut membantu membuat karangan bunga untuk dijal dan
dikirim ke negeri lain.dan cerita nenek kabayan tahulah Marakemah . bahwa
permaisuri kerajaan tempat tinggal mereka bernama mayang mengurai yang tidak
lain dari pada seorang putrid yang di buang ke laut oleh seorang [etani ketika
hendk mencari api untuk membakar seekor burung bersama kakaknya .
yakinlah Marakemah bahwa putrid itu sesungguhnya adiknya sendiri.
Kebetulan Cahaya Khairani maupun Mayang
Mengurai sangat menyukai karangan nenek yang sebenarnya marahkemalah yang
mengarangnya. Pada suatu ketika dicantumkanya namanya dalam karangan bunga itu.
Dari mana itu Cahaya Khirani dan Nila Kusuma mengetahui bahwa marekamah masih
hidup. Bertambah dalam cinya Cahaya Khirani kepada kekasihnya. Demikian juga
Nila kesuma beserta suaminya , berkemauan keras untuk segera mencari kakaknya
yaitu marakemah kerumah nenek kabayan itu.
Betapa gembira mereka atas pertemuan itu
tak dapat dibayangkan dengan mudah pula marakemah bersama iparnya Raja
Palinggap Cahyo dapat menemukan tempat cahaya khirani disembunyikan oleh
nahkoda kapal. Setelah cahaya khirani ditemukan dan ternyata ia belum ternoda
oleh nahkoda , maka dilangsunhkanlah pernikahan antara marakemah dengan
cahaya khirani . dan nahkoda yang menggoda cahaya kirani di bunuh di
kerajaan palinggan cahaya.
Marakemah bersama cahaya kirani kemudian
pergi ke tempat ayah – bundanya yang telah jatuh ,iskin di Puspa Sari yang
telah lenyap dengan isinya di daratan tinju maya, mercu indra kemudian ia
dinobatkan di sana menggantikan orangtuanya.
Menemukan ide pokok paragraf merupakan sutau kewajiban bagi
pembaca ketika mencoba menambah wawasan pengetahuannya melalui bacaan.
Keterampilan menemukan ide pokok bisa dilatih dan dikembangkan secara teratur
dan berkesinambungan sehingga menangkap inti bacaan atau informasi yang
diterimanya menjadi tepat, akurat, dan cermat.
Inti atau ide pokok paragraf merupakan gagasan yang secara struktural maknawi
membawahkan gagasan yang lain. Oleh sebab itu, inti atau ide pokok merupakan
suatu konsep yang secara ordinatif mencakup konsep gagasan lain (menyubordinasi
gagasan lain). Gagasan-gagasan lain yang terwujud dalam kalimat-kalimat
penjelas atau pendukung gagasan pokok itu berantai-berkesinambungan guna
membentuk kesatuan paragraf.
Menemukan inti atau ide pokok bisa disiasati dengan mengenal tipe paragraf,
berdasarkan pola penalaran dan pola pengembangannya. Bila dilihat dari segi
pola penalarannya, paragraf bisa berbentuk tipe deduktif dan induktif. Lain
halnya bila kita lihat dari pola pengembangannya, tipe paragraf dapat berupa
paragraf definisi, paragraf contoh, paragraf sebab-akibat(kausalitas), paragraf
perbandingan (persamaan-perbedaan), paragraf pertentangan, paragraf kronologi,
dan sebagainya.
Pola penalaran deduktif merupakan cara berpikir yang dimulai dengan rumusan
pernyataan umum. Biasanya ditempatkan di awal paragraf, sedangkan
kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat-kalimat penjelas. Pola penalaran
induktif merupakan pola berpikir dengan menggunakan peristiwa atau hal-hal
khusus untuk menarik kesimpulan umum. Hal-hal atau peristiwa khusus yang
dimaksud adalah peristiwa-peristiwa yang sejenis, seklasifikasi, paralel, dan
digunakan sebagai data yang memperkuat gagasan untuk menarik kesimpulan. Secara
logis, berdasarkan beberapa, banyak, atau semua data, pembaca digiring ke suatu
kesimpulan umum atas peristiwa atau hal-hal tersebut. Pola penyimpulan bisa
secara induktif, generalisasi, bahkan analogi.
Bila kita memenukan gagasan pokok berdasarkan pola penalarannya, ide pokok
terdapat di kalimat awal atau di akhir paragraf. Perlu diketahui bahwa kalimat
awal atau akhir paragraf bisa saja merupakan kalimat majemuk bertingkat, bahkan
mungkin kompleks. Namun, inti gagasan terdapat pada induk kalimatnya, yakni
unsur S-P (O)/(Pel.), sedangkan berdasarkan pola pengembangannya, ide pokok
paragraf biasanya berada di awal paragraf.
Yang sering membuat pembaca bingung menentukan ide pokok adalah bila paragraf
yang dibacanya bertipe naratif atau deskriptif. Ide pokok paragraf biasanya
terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf
tersebut. Oleh sebab itu, pembaca harus pandai menemukan kata-kata kunci (key words) paragraf itu.
Berdasarkan kata-kata kunci itulah kita dapat menentukan kalimat ide pokok.
Berbagai bentuk evaluasi, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah
hingga perguruan tinggi, tipe soal menentukan ide pokok atau inti gagasan pasti
kita temukan. Hal itu bisa kita temukan pula dalam ulangan harian, ulangan
blok, ulangan umum, ulangan semester, ulangan kenaikan, bahkan ujian nasional
serta tes ke perguruan tinggi. Oleh karena iu, kepandaian menemukan ide pokok
bisa ditingkatkan dan dilatih dengan cara membiasakan dan meningkatkan terus
keamampuan membaca. Berlatih dan terus berlatih demi kemajuan kita semua.
Sumber bacaan untuk berlatih kita dapat menemukannya dalam berbagai bentuk dan
corak, asalkan bersifat edukatif, intelektual, dan rasional. Kemajuan teknologi
informasi dapat kita manfaatkan untuk hal ini sejalan dengan pengembangan
wawasan kita sendiri. Membaca merupakan hal yang signifikan dalam kehidupan
kita manakala kita menjadi individu masyarakat yang semakin meningkat taraf
kualitas pribadi dan peradabannya. Selamat berlatih.
Cermati
kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 3!
(1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal
polutan gas ataupun butiran padat. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume
udara yang mengandung polusi gas zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99%
terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. (3) Komplek
industri yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia
ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang
mengelilingi kawasan industri tersebut. (4) Tumbuhan berkayu ataupun pohon
memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan seperti tanah, air,
dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum
akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada
kawasan industri besar.
1. Ide pokok
paragraf tersebut adalah ….
A.
pencegahan pencemaran
B. kemampuan
hutan
C.
penyelamat lingkungan
D. populasi
gas ozon
E.
penetralisasi polusi
PEMBAHASAN
Teks
di atas merupakan paragraf deduktif karena diawali oleh kalimat
utama. Kalimat pertama mengandung ide pokok, gagasan utama, atau pikiran
utama paragraf.Kalimat ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat penjelas. Kalimat
kedua s.d. kalimat kelima merupakan kalimat yang menjelaskan masalah pencegahan
pencemaran udara.
JAWABAN:
A
2. Kalimat
yang berisi fakta terdapat pada nomor….
A. (1) dan
(2)
B. (1) dan
(5)
C. (2) dan
(3)
D. (3) dan
(4)
E. (4) dan
(5)
PEMBAHASAN
Kalimat (2)
merupakan hal yang benar-benar ada karena merupakan hasil penelitian.
Kalimat (3) berisi kenyataan yang terjadi di Uni Rusia. Jadi kalimat kedua dan
ketiga merupakan fakta. Kalimat (1), (4), dan (5) merupakan opini.
JAWABAN: C
3. Kata tidak
baku terdapat pada kalimat ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
PEMBAHASAN
Kata komplek
pada kalimat ketiga berasal dari kata complex (bahasa Inggris). Kata serapan
yang menggunakan huruf x seperti taxi, tex menjadi taksi, teks. Jadi, kata
komplek pada kalimat ketiga seharusnya kompleks.
JAWABAN: C
Paragraf berikut untuk soal nomor 4 dan 5.
Bacalah dengan cermat!
(1) Situs purbakala di kawasan Kota Banda Aceh kuno saat ini dalam kondisi terbengkalai.
(2) Rumput ilalang tumbuh subur di kawasan itu. (3) Makam-makam kuno
peninggalan masa kerajaan Aceh yang dibuat sekitar abad ke-17 dan ke-18
berserak tak terurus. (4) Banyak yang tidak utuh dan terbelah. (5) Sebagian
batu nisan berkaligrafi musnah terbawa tsunami atau diambil orang. (6)
Manuskrip batu nisan berserakan dan tak diketahui lagi posisi awalnya. (7)
Padahal, tulisan kaligrafi pada nisan itu mempunyai pesan dan/atau teks
sejarah yang berguna.
4. Kalimat
utama paragraf tersebut adalah nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
PEMBAHASAN
Teks di atas
diawali oleh kalimat yang paling luas cakupannya dibandingkan kalimat lain.
Kalimat kedua sampai dengan ketujuh merupakan kalimat-kalimat khusus yang menjelaskan
kalimat pertama. Jadi, teks tersebut merupakan paragraf deduktif.
JAWABAN: A
5.
Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
A. Semua
makam kuno di banda Aceh musnah karena terbawa tsunami.
B.
Pemerintah diharapkan segera mengumpulkan lagi peninggalan yang ada.
C. Kompleks
makam yang hilang direnovasi kembali oleh pemerintah .
D. Situs
purbakala Banda Aceh telah ditata kembali oleh pemerintah daerah.
E. Tulisan
kaligrafi pada nisan berisi data diri yang meninggal.
PEMBAHASAN
Pernyataan
A, B, C, dan D tidak sesuai dengan isi paragraf. Sedangkan pernyataan E
sesuai dengan kalimat ketujuh.
JAWABAN: E
Tabel berikut untuk soal nomor 6 dan 7.
Perhatikan dengan saksama!
No.
Kurs Valas
Kurs valas bulan Juni 2011
28 Juni
30 Juni
1.
GBP
13.700
13.800
2.
EUR
12.300
12.400
3.
AUD
9.000
9.200
4.
JPY (100)
10.700
10.600
6.
Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah ….
A. Pada tanggal
28 dan 30 tiap-tiap kurs valas mengalami kenaikan.
B. Kenaikan
kurs valas tertinggi pada kurs valas nomor 3 dan 4.
C. Kurs
valas pada nomor 4 tidak mengalami kenaikan.
D. Kenaikan
kurs valas pada nomor 1, 2, dan 3 besarnya sama.
E. Besar
kenaikan kurs valas pada nomor 1 dan 2 tidak sama.
PEMBAHASAN
Pernyataan A
salah karena pada tanggal 28 dan 30 ada kurs valas yang naik dan ada yang
turun. Pernyataan B salah karena kenaikan tertinggi terjadi pada nomor 3 saja.
Pernyataan D salah karena kurs valas pada nomor 1, 2, dan 3 besarnya tidak
sama. Pernyataan E salah karena kenaikan kurs valas pada nomor 1 dan 2 sama.
JAWABAN: C
7. Simpulan
yang tepat berdasarkan tabel tersebut adalah ….
A. Kenaikan
setiap kurs valas sebanding satu dengan lainnya.
B. Kenaikan
kurs valas (1) sama dengan kurs valas (4).
C. Kenaikan
rendah terjadi pada kurs valas nomor (3).
D. Kurs
valas mengalami kenaikan setiap hari.
E. Kenaikan
kurs valas tanggal 28 ke tanggal 30 Juni relatif stabil.
PEMBAHASAN
Simpulan A salah
karena tidak setiap kurs valas mengalami kenikan. Simpulan B salah karena kurs
valas nomor (4) mengalami penurunan bukan kenaikan. Simpulan C salah karena
kurs valas nomor (3) mengalami kenaikan tertinggi. Simpulan D salah karena ada
kurs valas yang mengalami penurunan.
JAWABAN: E
Paragraf berikut untuk soal nomor 8 dan 9.
Bacalah dengan cermat!
Sebermula ada sebulan selangnya, maka pada suatu hari raja semayam di
balairung diadap oleh segala menteri hulubalang dan
rakyat sekalian. Maka barang siapa bercakap mengobati raja itu; jikalau
sembuh penyakitnya, diambil raja akan menantu. (Hikayat
Patani)
8. Karakteristik
yang menggambarkan bahwa naskah tersebut karya Sastra melayu Klasik adalah ….
A.
istanasentris dan kesaktian
B.
istanasentris dan struktur kalimat
C. struktur
kalimat rancu dan kemustahilan
D.
kemustahilan, tokohnya binatang
E. tokohnya
binatang, kesaktian seseorang
PEMBAHASAN
Penggalan
hikayat di atas menyajikan tokoh raja yang merupakan salah satu karakteristik
hikayat. Di samping itu, dikisahkan juga secara implisit kesaktian seseorang
yang cakap atau mampu mengobati raja.
JAWABAN: A
9. Isi
cerita yang diungkapkan dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Di
balairung raja berjanji akan mengambil menantu bagi yang dapat menyembuhkan
penyakitnya.
B.Siapa pun
yang mengobati raja di balairung akan diambil menantu di hadapan menteri
dan
hulubalang.
C. Raja yang
bersemayam karena sakit, membuat janji kepada menantunya.
D. Para
menteri dan hulubalang menghadap raja di balairung sambil mengobati raja.
E. Rasa
sakit raja ketika bersemayam di balairung terobati karena raja akan mengambil
menantu.
PEMBAHASAN
Penggalan
hikayat tersebut bercerita tentang seorang raja. Raja mengatakan bahwa siapa
pun orangnya yang mampu mengobati raja akan dijadikan menantu. Jadi, hikayat di
atas berisi janjinseorang raja.
JAWABAN: A
10.Bacalah dengan cermat!
Maka apabila sampailah dekat kepada kampung orang yang empunya kampung itu
melihat akan dia, maka diusirnyalah dengan kayu, maka si Miskin itu pun
larilah, ia lalu ke pasar. Maka, apabila dilihat oleh orang pasar itu si
Miskin datang, mereka masing-masing pun datang, ada yang melontari dengan
batu, ada yang memalu dengan kayu, maka si Miskin itu pun larilah tunggang
langgang. Tubuhnya habis berlumur darah. Maka, menangislah ia tersedu-sedu
sepanjang jalan itu dengan tersangat lapar dahaganya seperti akan matilah
rasanya. Maka ia pun bertemu dengan tempat orang membuangkan sampah-sampah.
Maka, berhentilah ia di sana, maka dicaharinyalah di dalam sampah yang
bertimbun itu barang yang boleh dimakannya.
(Hikayat
Si Miskin)
Nilai moral
yang kurang baik dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Kepedulian masyarakat
pada kehidupan sekitarnya.
B. Ketidakpedulian
masyarakat kepada oang miskin.
C. Sikap orang miskin
yang tetap bertahan hidup.
D. Perlakuan orang
kampung kepada orang pasar.
E. Pengusiran
orang miskin dari kampung atau kota.
PEMBAHASAN
Jawaban yang
berisi nilai moral kurang baik adalah A dan E. jawaban E kurang tepat karena dalam
penggalan tidak disinggung masalah kota. Cerita didominasi oleh sikap-sikap
ketidakpedulian warga masyarakat kepada si Miskin.
JAWABAN: B
11. Cermatilah paragraf berikut!
Mereka
melihat harimau sangat lincah melepaskan pak Balam dari cengkeramannya.
Harimau itu menghilang ke dalam hutan yang sangat gelap di tengah malam itu.
Dengan cepat mereka berlari dan menuju ke tempat Pak Balam terbaring. Dalam
cahaya samar-samar dari potongan kayu yang menyala, mereka melihat betapa
kaki kiri pak Balam lukanya bengkak sekali, betisnya kena gigitan
harimau, daging dan otot betis koyak hingga kelihatan tulangnya yang putih,
dan darah mengalir berwarna merah.
Frasa
adjektiva yang tepat untuk memperbaiki frasa yang bercetak miring dalam paragraf
tersebut adalah ….
A. sangat besar, besar
benar, teramat banyak
B. sangat besar, amat
parah, amat banyak
C. cukup besar, sakit
sekali, bagaikan air
D. agak besar, dalam
sekali, tak tertahankan
E. tinggi besar,
paling lebar, seperti air
PEMBAHASAN
Frasa
adjektiva untuk menggantikan sangat lincah ada dua kemungkinan yaitu sangat
besar dan tinggi besar karena cukup besar dan agak besar
kurang pas untuk menunjukkan keterkejutan. Jadi, jawaban C dan D sudah
tereliminasi. Frasa adjektiva besar benar dan paling lebar tidak
pas menggantikan bengkak sekali. Dengan demikian jawaban A dan E juga
tereliminasi. Jadi, selain frasa kedua yaitu amat parah, frasa ketiga
pun telah diketahui yaitu amat banyak.
JAWABAN: B
12. Cermatilah paragraf berikut!
Jasa-jasa ekologi yang terdapat di Kawasan Ekosistem Leuser mencakup
penyediaan air bersih, pengendalian erosi sehingga banjir, pengaturan
iklim lokal, penyerapan karbon, perikanan air tawar, bahwa keindahan
alam pendukung industri pariwisata. Jasa-jasa ini hanya dapat tersedia maupun
Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu
kesatuan interaksi yang utuh.
PEMBAHASAN
Konstruksi
‘pengendalian erosi sehingga banjir’ tidak tepat karena dalam
kalimat pertama tidak terdapat hubungan sebab akibat. Yang muncul adalah
hubungan yang menyatakan gabungan sehingga kata penghubung yang tepat adalah serta
atau dan. Dengan demikian jawaban A, B, dan E salah. Kata penghubung
untuk menggantikan bahwa adalah serta karena kalimat nomor satu
menyebutkan gabungan jasa ekologi di Kawasan Leuser. Kalimat kedua merupakan
kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan hubungan kondisional atau
persyaratan. Dengan demikian, yang tepat adalah jika.
KUNCI: D
13. Cermati topik pidato dan kalimat persuasif yang terdapat dalam
paragraph tersebut!
Topik: Kesehatan usus
(1) Saudara, data yang dikeluarkan US National Library menyebutkan
kanker usus menempati urutan ke-2 penyebab kematian sedangkan di ndonesia
dari RSCM Jakarta menyebutkan, setiap tahun menerima lima puluh pasien baru
penderita kanker usus. (2) Kanker usus terjadi karena transit makanan dalam
usus besar dalam waktu yang lama dan ditandai oleh buang air besar tidak
setiap hari. (3) Hal ini akan menyebabkan zat karsinogenetik (penyebab
kanker) dalam makanan mengendap pada dinding usus sehingga memicu pertumbuhan
kanker. (4) Untuk mencegah kanker usus sebaiknya kita mengubah pola makan
dari yang banyak mengandung lemak menjadi makanan yang kaya serat. (5)
Penuhilah kebutuhan serat Anda dari sayur-sayuran dan buah-buahan segar. (6)
Saat ini untuk mendapatkan buah-buahan segar tidaklah sulit karena hampir
setiap pojok di tepi jalan terdapat penjual buah.
Kalimat
persuasif pada kutipan pidato tersebut yang sesuai dengan topik adalah
nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (6)
PEMBAHASAN
Kalimat
ajakan biasanya diawali dengan marilah, ayolah, atau kata
berpartikel lah. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah kalimat (4)
dan (5) karena di samping menggunakan kata ajakan sebaiknya dan
penuhilah, isinya juga sesuai dengan topik.
JAWABAN: D
14. Cermati paragraf berikut!
Meja kecil
itu unik sekali. Bentuknya bulat lonjong. Di salah satu sisinya terdapat
sebuah laci yang diberi ukiran di bagian tutupnya. Kaki mejanya berjumlah
empat. . . . . Antarkaki dihubungkan dengan anyaman rotan untuk
memperkuat berdirinya meja tersebut.
Kalimat deskripsi
yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. Bentuknya seperti
kaki kucing yang mencengkeram kukunya.
B. Fungsi kaki bagi meja
untuk penahan permukaan meja kecil.
C. Memang banyak orag
membuat kaki meja seperti kaki binatang.
D. Bentuk yang sering
digunakan untuk kaki meja beragam.
E. Kekuatan meja
sangat bergantung kepada kekuatan kakinya.
PEMBAHASAN
Karangan
deskripsi merupakan bentuk wacana yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan
merasakan) hal yang dlukiskan sesuai dengan citra penulisnya. Karangan ini
menggunakan kata-kata yang dapat memancing kesan serta citra indrawi dan
suasana batiniah pembaca. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah kalimat
pertama karena kalimat inilah yang membuat pembaca dapat mencitrai melalui
indra penglihatan yaitu melihat.
JAWABAN: A
15. Cermatilah pantun berikut!
Pergi
berlibur ke pantai
Pulangnya
naik odong-odong
Jadilah anak
yang pandai
….
Larik yang
tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ….
A. Jangan selalu
tolong-menolong
B. Perangai baik dan
tidak sombong
C. Punya teman suka
menolong
D. Jangan bicara omong
kosong
E. Punya otak
janganlah bolong
PEMBAHASAN
Pantun di
atas merupakan pantun nasihat. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah larik
yang berisi nasihat dan sesuai dengan isi nasihat yang terdapat pada larik
ke-3. Yang paling tepat adalah jawaban B karena isinya menambahkan nasihat yang
sudah ada secara harmonis. Sedangkan jawaban A tidak berisi nasihat yang baik
serta jawaban C, D, dan E kurang serasi dengan isi nasihat pada larik ke-3.
JAWABAN:B
16. Cermatilah puisi berikut!
Kehidupan
Dialah
sang sutradara
Dan kita semua
…
Maka
persoalan yang utama
Bagaimana
memainkan peran kita
Karena
kita tak bisa memilih
Mari
bermain dalam bimbingan-Nya
Diksi yang
tepat untuk melengkapi larik kedua puisi tersebut adalah ….
A. penontonnya
B. aktornya
C. artisnya
D. oratornya
E. penerusnya
PEMBAHASAN
Untuk
melengkapi larik ke-2 puisi di atas kita harus memperhatikan larik pertama.
Ternyata diksi yang tepat merupakan kata yang berpasangan dengan kata sutradara
.Kata peran padalarik ke-4 juga menjadi kata kunci. Dengan
demikian, jawaban yang tepat adalah aktor.
JAWABAN: B
17. Cermatilah paragraf narasi berikut!
Ombak yang bergulung lembut sore itu benar-benar menunjukkan pesona. Perahu
dengan layar warna-warni menghias diorama nyata alam terbuka. Kilau rona
kemuning bias sinar matahari sore. Sementara itu, wajah kecut wanita muda
berpaling bahwa pesona keindahan alam tak mau berpihak pada kisah asmaranya.
Pemuda yang telah melukis kisah indah di hatinya ternyata tega berkhianat.
Kesuciannya dirampas karena janji-janjikosong. Dia merenung, ternyata
keimanannya dikalahkan hanya dengan pujian memabokkan dan …. Rasanya tinggal
kekecewaan yang sedang dilempar ke ufuk biar tenggelam, tetapi mana mungkin?
Ungkapan
yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. membuka hati
B. kebahagiaan semu
C. mulut manisnya
D. mulut berbisa
E. kelembutan hati
PEMBAHASAN
Untuk
mengisi bagian rumpang paragraf di atas, kita harus melihat ungkapan pujian
memabokkan yang diikuti oleh kata penghubung dan. Kata dan
berfungsi menyatakan hubungan penggabungan. Jadi, kita harus mencari ungkapan
yang tepat dan sejajar dengan ungkapan di depan dan. Ungkapan yang
sejajar dan memiliki makna yang sesuai adalah mulut manisnya.
JAWABAN: C
18. Cermatilah paragraf berikut!
Setiap
orang memiliki perbedaan, mulai perbedaan fisik, pola berpikir, cara
merespon, dan cara mempelajari hal yang baru. Dalam hal belajar, setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran. Bahkan, dapat
dipastikan setiap orang menerapkan cara belajar yang berbeda-beda. ….
Simpulan
yang tepat untuk melengkapi akhir paragraf tersebut adalah ….
A. Oleh karena itu, kita
harus menerima kekurangan orang lain.
B. Dengan demikian,
setiap manusia memiliki kekhususan.
C. Jadi, janganlah
memaksakan kehendak kepada orang lain.
D. Setiap orang harus
belajar dengan cara yang berbeda-beda.
E. Belajar
merupakan kebutuhan setiap manusia di dunia.
PEMBAHASAN
Paragraf di
atas membicarakan perbedaan yang dimiliki setiap orang, termasuk dalam
menyerap pelajaran. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah kalimat yang
berisi simpulan secara umum dan isinya sesuai dengan isi paragraf secara
keseluruhan.
JAWABAN:B
Cermatilah tajuk berikut untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!
Bank Dunia mengingatkan beban berat yang ditanggung anggaran pendapatan dan belanja
Negara terkait bsubsidi bahan bakar minyak (BBM). Peringatan itu bukanlah
yang pertama. Bahkan, bukan sekadar peringatan juga disertai saran dan jalan
keluar. Pemerintah pun bukan tidak menyadari ancaman pembengkakan subsidi
itu. Sejak awal, pemerintah telah menugaskan kalangan perguruan tinggi
untuk melakukan kajian yang akan dipakai sebagai dasar penetapan kebijakan
pengelolaan BBM bersubsidi. Beberapa opsi telah dihasilkan, seperti menaikkan
harga dan membatasi pemakaian. Jika pemerintah mengambil opsi menaikkan harga
BBM bersubsidi secara terukur disertai kompensasi bagi masyarakat miskin,
mungkin lebih bisa diterima masyarakat. Apalagi, jika penghematan anggaran
subsidi itu benar-benar untuk alokasi peningkatan anggaran belanja
pembangunan infrastruktur.
19. Opini
penulis dalah tajuk tersebut adalah ….
A. Bank dunia harus
turun tangan mengatasi masalah BBM bersubsidi di tanah air ini.
B. Penghematan anggaran
subsidi harus dialokasikan untuk anggaran belanja pembangunan infrastruktur.
C. Pemerintah hendaknya
menyadari ancaman pembengkakan subsidi di tanah air ini.
D. Pemerintah sebaiknya
menaikkan harga BBM bersubsidi disertai kompensasi bagi masyarakat miskin.
E. Penghematan
anggaran subsidi BBM digunakan untuk peningkatan belanja negara.
PEMBAHASAN
Opini yang
hendak disampaikan penulis berkaitan dengan upaya yang sebaiknya dilakukan
pemerintah dalam pengelolaan BBM bersubsidi agar tidak membebani anggaran pendapatan
dan belanja negara. Hal ini terlihat sejak kalimat pertama yang diperkuat
dengan fakta peringatan dari Bank Dunia sampai dengan munculnya opsi. Penulis
memberikan masukan kepada pemerintah bahwa jika pemerintah mengambil opsi
menaikkan harga BBM bersubsisi secara terukur disertai kompensasi bagi
masyarakat miskin, mungkin lebih bisa diterima masyarakat.
JAWABAN:D
20. Opini
permasalahan dalam tajuk tersebut ditujukan kepada ….
A. Bank Dunia
B. Perguruan tinggi
C. Pemerintah
D. Pengusaha
E. Masyarakat
PEMBAHASAN
Kalimat
pertama yang membicarakan anggaran pendapatan dan belanja negara menunjukkan
bahwa yang dituju oleh opini permasalahan dalam tulisan tersebut adalah
pemerintah. Secara eksplisit muncul pada kalimat ke-3 dan ke-5.
JAWABAN:C
Kutipan
novel di bawah ini untuk soal nomor 21 dan 22.
Bacalah
dengan saksama!
Kepala sekolahnya adalah seorang pejabat penting. Ibu Frischa namanya.
Caranya ber-make up jelas memperlihatkan dirinya sedang bertempur
mati-matian melawan usia dan tampak jelas pula, dalam pertempuran itu, beliau
telah kalah. Ia seorang wanita keras yang terpelajar, progresif, ambisius,
dan sering habis-habisan menghina sekolah kampung. Gerak-geriknya diatur
sedemikian rupa sebagai penegasan kelas sosialnya. Di dekatnya siapa pun akan
merasa terintimidasi. Kalau sempat berbicara dengan beliau, ia sama seperti
orang melayu yang baru belajar memasak , bumbunya cukup tiga macam:
pembicaraan tentang fasilitas-fasilitas sekolah PN, anggaran ekstrakurikuler
jutaan rupiah, dan tentang murid-muridnya yang telah menjadi dokter,
insinyur, ahli ekonomi, pengusaha, dan orang-orang yang telah sukses di kota
atau bahkan di luar negeri.
(Laskar
Pelangi, Andrea Hirata)
21. Tokoh
Ibu Frischa yang angkuh dan sombong dideskripsikan melalui ….
A. dialog antartokoh
B. lingkungan tokoh
C. pikiran tokoh
D. tindakan tokoh
E. uraian langsung
PEMBAHASAN
Watak tokoh
yang sombong dan angkuh terdapat pada akhir kalimat ke-3 dan secara utuh pada
kalimat ke-4. Dengan demikian watak tokoh dideskripsikan melalui tindakan yang
sering menghina habis-habisan sekolah kampung dan gerak-geriknya diatur
sedemikian rupa sebagai penegasan kelas sosialnya.
JAWABAN: D
22. Amanat
yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ….
A. Jadilah wanita yang
terpelajar, tetapi tidak angkuh dan sombong.
B. Jangan angkuh dan
sombong kalau menjadi orang yang terpelajar.
C. Bersikaplah keras
dalam memimpin, tetapi tetap santun kepada orang lain.
D. Bersikaplah rendah
hati, santun, dan sederhana sekalipun menjadi pejabat tinggi.
E. Janganlah
mengingkari kodrat atau yang diberikan kepada kita.
PEMBAHASAN
Amanat
adalah pesan yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca. Dalam kutipan
tersebut dikisahkan seorang wanita menjabat kepala sekolah.Dia dikisahkan
sebagai orang yang terpelajar, progresif, ambisius. Sifat lain yang lebih jelek
adalah angkuh, sombong, dan suka mengintimidasi.Jadi, amanat yang hendak
disampaikan berkaitan dengan sifat-sifat baik yang hendaknya dimiliki seseorang
sekalipun menjadi pejabat tinggi.
JAWABAN:D
Paragraf berikut untuk soal nomor 23 dan 24.
Bacalah dengan saksama!
Pria kelahiran Medan, 26 Juli 1922 ini seorang penyair legendaris Indonesia
yang karya-karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Salah satu
bukti keabadian karyanya, pada Jumat, 8 Juni 2007, Chairil Anwar yang
meninggal di Jakarta, 28 April 1949, masih dianugerahi penghargaan Dewan
Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra.
Chairil Anwar memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya
manusia meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk
melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya
bertajuk: Krawang-Bekasi, yang disadurnya dari sajak The Young Dead
Soldiers, karya Archibald MacLeish (1948).
Dia juga menulis sajak Persetujuan dengan Bung Karno, yang
merefleksikan dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan
Proklamasi 17 Agustus 1945.
Sajaknya yang berjudul Aku dan Diponegoro banyak diapresiasi
orang sebagai sajak perjuangan. Kata Aku binatang jalang dalam sajan Aku,
diapresiasi sebagi dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka.
23. Hal yang
menarik pada diri tokoh Chairil Anwar adalah ….
A. Karya-karyanya
digemari masyarakat sepanjang zaman.
B. Mendapat penghargaan
meski Chairl sudah lama meninggal.
C. Karyanya
menginspirasi rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
D. Menulis sajak untuk
merefleksikan dukungannya pada presiden RI.
E. Banyak menyadur
dan menerjemahkan karya-karya bahasa asing.
PEMBAHASAN
Hal yang
menarik adalah hal yang paling istimewa dan mengagumkan dari seorang tokoh.
Dalam kutipan tersebut hal yang sangat istimewa dan jarang orang lain
mengalaminya adalah menjadi penyair legendaris Indonesia yang karya-karyanya
abadi, digemari sepanjang zaman. Keabadian karya-karyanya telah terbukti dengan
penganugerahan penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk
kategori seniman sastra.
JAWABAN: A
24. Mengapa
Chairil Anwar meskipun sudah meninggal, masih memperoleh penghargaan DKB Award
2007?
A. Karena ia adalah
penyair legendaris Indonesia yang karya-karyanya hidup sepanjang zaman.
B. Karena penghargaan
itu untuk membuktikan keabadian karya-karyanya.
C. Karena ia telah
menginspirasi para pejuang kemerdekaan melalui sajak Krawang-Bekasi.
D. Karena ia menulis
sajak untuk merefleksikan dukungan kepada Bung Karno.
E. Karena sajaknya
yang berjudul Aku dan Diponegoro diapresiasi sebagai sajak
perjuangan.
PEMBAHASAN
Alasan
Chairil Anwar mendapat penghargaan walaupun sudah lama meninggal terdapat pada
kalimat pertama paragraf pertama. Kalimat jawaban B lebih merupakan tujuan
diberikannya penghargaan, alasan pemberian penghargaan. Sedangkan jawaban C, D,
dan E merupakan kalimat yang berisi contoh-contoh karya-karya besar Chairil
Anwar.
25. Cermati
pagraf berikut!
Hari ini
hari terakhir kami berkumpul karena besok kami akan menuju ke tempat
melanjutkan sekolah masing-masing. Kami … Air mata tanpa disadari …Terasa
berat hati untuk berpisah karena tidak ada lagi canda gurau dan … yang
menambah manis persahabatan kami.
Kata ulang
yang tepat untuk melengkapi paragraph tersebut adalah ….
A. salam-salam, linang-linangan,
cela-celaan
B. bersalam-salaman,
berlinang-linangan, cela-cela
C. menyalam-nyalami,
linang-linangan, cela-cela
D. disalam-salami,
linang-linangan, mencela-cela
E.
bersalam-salaman, berlinang-linang, cela-celaan
PEMBAHASAN
Kata ulang
untuk mengisi titik-titik pertama adalah bersalam-salaman. Kata ulang ini
merupakan predikat, sedangkan kami subjek. Titik-titik kedua paling tepat diisi
berlinang-linang, sedangkan bagian rumpang ketiga diisi cela-celaan.
JAWABAN:E
26.
Penulisan judul yang sesuai dengan EYD adalah ….
A. Membandingkan Puisi
Indonesia dan Puisi Terjemahan Dalam Pembelajaran
B. Membandingkan Puisi
Indonesia dan Puisi Terjemahan dalam Pembelajaran
C. Membandingkan Puisi
Indonesia dan puisi Terjemahan dalam pembelajaran
D. Membandingkan puisi
Indonesia dan puisi terjemahan dalam pembelajaran
E. Membandingkan
puisi Indonesia dan puisi terjemahan dalam pembelajaran
PEMBAHASAN
Judul
ditulis dengan huruf kapital pada awal setiap kata kecuali kata
depan dan kata penghubung. Dalam judul tersebut terdapat kata penghubung dan
dan kata depan dalam.
JAWABAN:B
27. Perhatikan
topik-topik berikut!
1. otonomi
daerah
2.
kearifan lokal
3.
pengelolaan wisata
Kalimat latar
belakang yang tepat berdasarkan topik-topik karya tulis tersebut adalah ….
A. Kearifan lokal akan
meningkatkan kualitas otonomi daerah dan pengelola wisata.
B. Pengelolaan
pariwisata merupakan bagian dari otonomi daerah yang potensial.
C. Otonomi daerah dalam
peningkatan wisata perlu ditangani sungguh-sungguh.
D. Pelaksanaan otonomi
daerah saat ini diharuskan berbasis kearifan local, di antaranya dalam
mengelola wisata.
E. Setiap otonomi
daerah harus melakukan kearifan lokal yang berpijak pada pengelolaan
pariwisata.
PEMBAHASAN
Latar
belakang merupakan alasan seseorang memilih judul atau topik tertentu. Alasan
tersebut merupakan fakta, fenomena, gejala, data, atau kasus-kasus yang
menimbulkan permasalahan yang penting untuk diangkat atau dibahas. Latar
belakang yang tepat sesuai ketiga topik di atas adalah kalimat logis yang
berisi tiga topik serta menunjukkan adanya permasalahan yang perlu dicari jalan
keluarnya.
JAWABAN:D
28. Cermati
topik berikut!
Topik: Mengatasi
penyusutan areal pertanian
Kalimat
rumusan masalah yang sesuai dengan topik tersebut adalah ….
A. Mengapa areal
pertanian banyak dijadikan kawasan industri?
B. Bagaimana cara
mengantisipasi penyusutan areal pertanian?
C. Siapa yang
menyebabkan susutnya areal pertanian di desa-desa?
D. Berapa banyakkah
areal pertanian yang susut tahun ini?
E. Mengapa areal
pertanian di kota besar dijadikan lahan pemukiman?
PEMBAHASAN
Rumusan
masalah disusun dalam bentuk kalimat tanya, berisi masalah yang harus dicarikan
jalan keluar. Kalimat rumusan masalah yang baik berupa kalimat tanya yang
jawabannya berupa alternatif solusi.
JAWABAN:B
29. Cermati
ilustrasi berikut!
Novel “Bekisar Merah” dengan tokoh Sasi mengisahkan kehidupan penduduk
Karangsoga yang miskin. Pemaparan alam pedesaan sangat kuat. Tokoh cerita
digambarkan melalui suara batinnya. Penulisannya sangat akrab dengan situasi
pedesaan dan kemiskinan.
Kalimat
resensi yang menyatakan keunggulan novel tersebut adalah ….
A. Penduduk Karangsoga
yang miskin diangkat oleh penulis “Bekisar Merah” agar kita lebih paham
memaknai kemiskinan.
B. Novel ini mengisahkan
tokoh-tokoh yang hidup di Karangsoga, termasuk Sasi yang hidup dalam
kemiskinan.
C. Novel ini
menggambarkan batin tokoh-tokoh yang miskin yang tinggal di Karangsoga tempat
tinggal penulis.
D. “Bekisar Merah” perlu
dibaca orang yang ingin mengentaskan kemiskinan karena batin orang miskin bisa
dirasakan.
E. Penulis yang
akrab dengan alam pedesaan mampu mengangkat desa miskin Karangsoga melalui
batin pelakunya dalam sebuah novel.
PEMBAHASAN
Keunggulan
yang terdapat dalam penggalan novel tersebut terdapat pada kalimat ke-2 ,
ke-3, dan ke-4. Jawaban A, B, dan C tidak berisi keunggulan atau
kelebihan novel. Jawaban D lebih mirip simpulan resensi. Jadi, yang tepat
jawaban terakhir.
JAWABAN:E
30. Cermatilah
dialog berikut!
Husna:
Sakit apa, Mbak?
Astuti:
Sakit perut, sudah beberapa hari.
Husna:
Mbak selalu ke dokter ini? Apa setiap hari juga banyak pasiennya?
(Sambil melihat beberapa pasien yang menunggu)
Astuti:
Setahu saya begitu, setiap hari banyak dikunjungi pasien. Padahal dokter lain
juga ada.
Husna:
Dokternya punya kelebihan?
Astuti: …
Husna: O,
pantas kalau begitu.
Astuti:
Banyak orang yang sembuh ditangani dokter ini.
Kalimat yang
tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada dialog tersebut adalah ….
A. Ya, anaknya banyak,
tujuh orang.
B. Setahu saya dia biasa
saja.
C. Dia dokter yang
bertangan dingin.
D. Dia punya apotek yang
cukup besar.
E. Obatnya selalu
obat warung saja.
PEMBAHASAN
Kalimat yang
tepat untuk mengisi bagian rumpang harus logis, memiliki hubungan yang harmonis
dengan kalimat-kalimat lain, terutama dengan kalimat sebelum dan sesudahnya.
Jadi, isi kalimat sesuai dengan topik atau hal yang dibicarakan dalam dialog.
Kalimat yang tepat berisi jawaban pertanyaan di atasnya dan merupakan jawaban
yang positif karena diikuti oleh kalimat yang berisi penegasan atas jawaban
tersebut.
JAWABAN:C
31. Perhatikan
penggalan paragraph beriakut dengan saksama!
(1)Dukungan masyarakat merupakan modal yang cukup strategis untuk
meningkatkan keberhasilan tugas polisi. (2) Bersikap santun saat menangani
persoalan masyarakat dapat menimbulkan empati, sekaligus memotivasi
masyarakat untuk membantu tugas-tugas polisi. (3) Polisi yang kurang profesionalisme
dalam menjalankan tugas akan menimbulkan rasa tidak puas dari masyarakat.
(4) Memang, ini tidak mudah karena penuh dengan dinamika yang harus didesain
agar sejalan dengan kondisi masyarakat. (5) Di samping itu, polisi juga harus
mampu mengelaborasi kebutuhan masyarakat atas jaminan keamanan dan
perlindungan.
Kalimat yang
menggunakan istilah tidak tepat terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
PEMBAHASAN
Kalimat
ketiga menggunakan istilah profesionalisme. Istilah ini kurang tepat karena
kata yang kurang seharusnya diikuti oleh kata sifat, bukan kata benda.
Jadi, yang tepat profesional , bukan profesionalisme.
JAWABAN: C
32. Cermatilah
kutipan paragraf berikut!
Kembang sepatu di Indonesia banyak dijadikan tanaman hias, di Okinawa
(Jepang) sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini
disebut bunga kehidupan sesudah mati sehingga banyak ditanam di kuburan atau
pusara. Di India bunga kembang sepatu dijadikan semir sepatu dan sebagai
bunga persembahan. Di Malaysia disebut bunga raya dan ditetapkan sebagi bunga
nasional Malaysia pada 28 Juli 1960. Jadi, tanaman kembang sepatu
pemanfaatannya berbeda di beberapa negara.
Artikel
tersebut memberi tahu kepada pembaca bahwa ….
A. Tanaman kembang
sepatu banyak manfaatnya di beberapa negara.
B. Pemanfaatan tanaman
kembang sepatu di beberapa negara berbeda.
C. Cara memanfaatkan
kembang sepatu dapat dibandingkan.
D. Tanaman hias kembang
sepatu sangat bermanfaat dalam kehidupan.
E. Kembang sepatu
adalah tanaman yang unik dan bernilai.
PEMBAHASAN
Artikel
tersebut membicarakan pemanfaatan kembang sepatu di beberapa negara seperti Jepang,
India, Indonesia, dan Malaysia. Ternyata di empat negara berbeda-beda cara
pemanfaatan kembang sepatu. Bahkan, artikel tersebut diakhiri simpulan yang
mencakup isi keseluruhan paragraf.
JAWABAN: B
Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 33 dan 34!
Kerusakan hutan di Indonesia selama lima tahun (2000-2005) adalah dua persen
per tahun, sementara di Brazil 0,6 persen. Perusakan itu sama dengan 1,87
juta hektare setiap tahun. Sama dengan 51 kilometer setiap hari atau sama
dengan luas 300 lapangan sepak bola setiap jam. Data itu dikemukakan oleh
Hapsoro, juru kampanye hutan regional Greenpeace Asia Tenggara di Tugu
Proklamasi. Dengan angka-angka itu, Indonesia bisa masuk “The Guinness Book
of World Record” sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia.
33. Kalimat
pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
A. Apa saja yang
dikakukan oleh Hapsoro untuk menyelamatkan hutan Indonesia?
B. Tepatkah data-data
yang dipergunakan oleh juru kampanye hutan regional Greenpeace itu?
C. Benarkah bahwa
kerusakan hutan di Indonesia sudah tidak dapat diatasi?
D. Berapa persen
kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia per tahun selama lima tahun?
E. Apa yang harus
diperbuat dengan data-data yang dikemukakan Hapsoro?
PEMBAHASAN
Kalimat
pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf adalah kalimat tanya yang jawabannya
terdapat dalam teks. Kita tidak dapat menemukan jawaban dari pertanyaan A, B,
C, dan E. Jawaban pertanyaan D terdapat pada kalimat pertama.
JAWABAN:D
34. Makna
kata regional dalam paragraf tersebut adalah ….
A. pemerintah daerah
B. keluasan daerah
C. perbatasan daerah
D. bersifat daerah
E. kawasan daerah
PEMBAHASAN
Kata regional
memiliki arti bersifat atau mengenai daerah (kawaan, lingkungan) atau bagian
dunia, yang batas luasnya tidak tertentu (dapat mengenai bagian dari suatu
negara, benua, atau dunia.
JAWABAN: D
Cermati puisi berikut untuk menjawab soal nomor 35 s.d. 37!
Salju
Karya: Wing Kardjo
Ke manakah
pergi
mencari
matahari
ketika
salju turun
pohon
kehilangan daun
Ke manakah
jalan
mencari
perlindungan
ketika
tubuh kuyup
dan pintu
tertutup
Ke manakah
lari
mencari
api
ketika
bara hati
padam tak
berarti
Ke manakah
pergi
selain
mencuci diri
35. Makna
lambing kata matahari dalam larik kedua puisi tersebut adalah ….
A. petunjuk
B. kehidupan
C. keceriaan
D. semangat
E. keindahan
PEMBAHASAN
Kata matahari
dalam larik puisi tersebut dapat diartikan petunjuk bagi orang yang sedang
kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya karena suatu musibah.
Sesuatu tersebut dapat berupa orang yang dicintai, kebahagiaan hidup, masa
depan, atau keselamatan.
JAWABAN:A
36. Maksud
isi puisi tersebut adalah ….
A. Untuk mendapatkan
kebahagiaan hidup, seseorang harus menyesali dosa-dosanya.
B. Keputusasaan
seseorang dalam mencari anggota keluarganya yang hilang.
C. Kehidupan rumah
tangga yang gagal karena tidak ada pertolongan.
D. Berbagai upaya harus
dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kebahagiaan hidup.
E. Gambaran
kehidupan ketika musim salju mulai turun dan tidak ada kehangatan.
PEMBAHASAN
Maksud yang hendak
disampaikan penulis tergambar pada bait terakhir. Setelah berusaha mencari-cari
petunjuk, tempat berlindung, semangat akhirnya seseorang menemukan sesuatu.
Ternyata tidak ada cara lain kecuali dengan ‘membersihkan’ diri dan menyesali
dosa-dosanya ia dapat menemukan kebahagiaan hidup.
JAWABAN: A
37. Suasana
yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah ….
A. kebimbangan
B. ketenteraman
C. kesemarakan
D. kedamaian
E. kegembiraan
PEMBAHASAN
Setiap awal
bait puisi tersebut diawali dengan kalimat tanya. Ini menandakan bahwa
seseorang sedang berada pada posisi tak stabil, tak menentu, atau ragu-ragu. Ia
sedang mencari-cari sesuatu.
JAWABAN:A
38. Cermatilah
gurindam berikut!
Cahari
olehmu kawan
Pilih segala
orang setiawan
Maksud isi
gurindam tersebut adalah ….
A. Carilah kawan di
antara para setiawan.
B. Carilah kawan dengan
memilih para setiawan.
C. Berkawanlah dengan
kesetiaan yang sejati
D. Berkawanlah dengan
orang yang setia.
E. Kawan adalah
semua orang yang setia.
PEMBAHASAN
Maksud yang
hendak disampaikan penulis adalah menyuruh mencari kawan. Kawan yang dicari
hendaklah orang yang sangat setia (setiawan)
JAWABAN:B
Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 39 dan 40!
(1) Faktor manusia adalah penyebab dominan dalam kecelakaan lalu lintas di
jalan raya. (2) Kecelakaan terjadi karena pengemudi atau pengguna jalan tidak
mengindahkan peraturan lalu lintas. (3) Pengguna jalan raya hanya memikirkan kepentingannya
sendiri tanpa memikirkan daripada keselamatan dirinya atau orang lain. (4)
Sering pula pengendara ugal-ugalan mengendarai kendaraannya dalam keadaan
mabuk atau terpancing emosinya karena didahului kendaraan lain. (5) Ada pula
pengemudi yang mengantuk memaksakan dirinya untuk terus menjalankan
kendaraannya sehingga kendaraan lepas dari kendali.
39. Isi
informasi dalam paragraf tersebut adalah ….
A. Hal yang tidak bisa
dihindari pengendara di jalan raya.
B. Pengendara dan
pejalan kaki sama-sma tidak mematuhi tata tertib.
C. Faktor dominan dalam
kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
D. Kelalaian pengguna
jalan raya yang mengakibatkan kecelakaan.
E. Kurangnya
kewaspadaan dan kehati-hatian pengguna jalan raya.
PEMBAHASAN
Kalimat
pertama paragraf di atas berisi ide pokok paragraf. Kalimat ke-2 s.d. ke-5
berisi ide penjelas yang memperkuat ide pokok. Jadi, isi informasi dalam
paragraf tersebut terdapat dalam kalimat pertama, yaitu faktor dominan yang
menyebabkan banyak kecelakaan di jalan raya.
JAWABAN: C
40. Kalimat
rancu dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
PEMBAHASAN
Kalimat
rancu merupakan kalimat yang salah karena strukturnya kurang tepat. Kalimat
seperti ini biasanya muncul ketika seseorang akan menuangkan sebuah ide
sementara di otaknya telah tersedia dua konstruksi yang benar. Namun, pada saat
ide dituangkan dalam kalimat kedua konstruksi itu saling bercampur atau rancu.
Saat penulis akan menuangkan ide pada kalimat ke-3 muncul dua konstruksi.
Pertama, pengguna jalan raya hanya memikirkan kepentingannya sendiri tanpa
memikirkan keselamatan dirinya atau orang lain. Kedua, pengguna jalan raya
lebih memikirkan kepentingan sendiri daripada memikirkan keselamatan dirinya
atau orang lain. Kata daripada tidak tepat digunakan dalam kalimat ke-3
karena kata daripada berfungsi membandingkan, sedangkan pada kalimat
tersebut tidak ditemukan perbandingan.
JAWABAN:C
41.
Cermatilah kalimat penutup surat lamaran berikut!
…
Demikian lamaran kami,atas perhatiannya saya
mengucapkan beribu-ribu terima kasih.
Perbaikan
yang tepat untuk kalimat penutup surat lamaran tersebut adalah ….
A. Demikian lamaran
saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
B. Demikianlah, atas
perhatian Bapak, saya ucapkan banyak terima kasih.
C. Atas perhatian Bapak,
saya mengucapkan terima kasih.
D. Atas perhatiannya,
dengan ini saya mengucapkan terima kasih.
E. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
PEMBAHASAN
Melalui
surat lamaran seorang pelamar berkomunikasi dengan orang kedua. Oleh karena
itu, sapaan yang digunakan adalah Ibu, Bapak, Anda, Saudara, bukan nya atau
dia. Surat lamaran termasuk surat resmi sehingga penulisannya menggunakan
aturan resmi dan bahasa resmi. Saya dalam surat lamaran sebagai subjek yang
aktif sehingga predikat menggunakan kata kerja mengucapkan, bukan ucapkan.
JAWABAN:C
42.
Cermatilah ilustrasi berikut!
Pada acara pentas seni tutup tahun, OSIS SMA Nusa Bangsa mengundang setiap
kelas untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang akan diselenggarakan
pada hari Sabtu, 30 Juni 2012 pukul 19.00 sampai dengan pukul 23.oo WIB.
Pentas seni akan diselenggarakan di gedung pertunjukkan Sutejo.
Pemerian
pelaksanaan yang tepat untuk surat undangan adalah ….
A.
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 30 Juni 2012
Waktu
: Pukul 19.00 – 23. 00 WIB
Tempat
: Gedung Sutejo
Acara
: Pentas seni tutup tahun
B.
HARI
: Sabtu
Tanggal
: 30 Juni 2012
Waktu
: Pukul 19.00 – 23. 00 WIB
tempat
: gedung Sutejo
ACARA
: Pentas seni Tutup Tahun
C.
HARI
: Minggu;
TANGGAL
: 30 JUNI 2012;
WAKTU
: PUKUL 19.00 – 23. 00 WIB;
TEMPAT
: GEDUNG SUTEJO
Acara
: pentas seni tutup tahun
D.
hari
: Sabtu
tanggal
: 30 Juni 2012
waktu
: pukul 19.00 – 23. 00 WIB
tempat
: Gedung Sutejo
acara
: pentas seni tutup tahun
E.
hari
: Sabtu
tanggal
: 30 Juni 2012
waktu
: pk. 19.00 – 23. 00 WIB
Tempat
: Gedung Sutejo
Acara
: pentas seni tutup tahun
PEMBAHASAN
Penulisan
hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara masih merupakan kesatuan dengan kalimat
sebelumnya dan tidak diakhiri tanda baca apa pun. Oleh karena itu, kata-kata
tersebut ditulis dengan huruf kecil.
JAWABAN:D
43. Cermati
paragraf generalisai berikut dengan saksama!
Pak Subhan memiliki kebun kelapa sawit seluas sepuluh hektar di Desa Rantau
Berbuah. Mahmud, adiknya memiliki kebun sepuluh hektar. Di desa yang sama, Pak
Karsa, sepupu Pak Subhan, juga memiliki kebun kelapa sawit seluas sepuluh
hektar. Adik Pak Karsa, Mirhan, memiliki kebun kelapa sawit seluas lima
hektar, tidak jauh dari kebun kakaknya. Tahun ini merupakan tahun kelima bagi
mereka menanam kelapa sawit dan berhasil dengan sangat menggembirakan.
Kalimat
simpulan yang tepat untuk paragraf generalisasi tersebut adalah ….
A. Dengan demikian,
tidaklah heran keluarga Pak Subhan dikenal sebagai petani kelapa sawit yang
berhasil.
B. Dengan demikian banyak
keluarga yang ingin memiliki kebun kelapa sawit karena untungnya banyak.
C. Oleh karena itu, Desa
Rantau Berbuah dikenal dengan desa kelapa sawit milik pemerintah.
D. Oleh karena itu, tiga
warga Desa Rantau Berbuah merupakan orang terkaya di desanya.
E. Jadi, tahun
kelima merupakan tahun menggembirakan bagi warga Desa Rantau Berbuah.
PEMBAHASAN
Generalisasi
merupakan salah satu bentuk penalaran induktif, yakni proses penalaran yang
bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan satu simpulan
(inferensi) yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena yang dipaparkan.
Jawaban A dan D belum mencakup semua fenomena. Jawaban B dan C lebih merupakan
simpulan paragraf sebab akibat.
JAWABAN:E
44. Cermati
silogisme berikut!
Premis
Umum : Siswa yang baik selalu belajar dengan teratur.
Premis
Khusus : Mely siswa yang baik.
Simpulan
: …
Kalimat simpulam yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut
adalah ….
A. Karena itu Mely naik
kelas karena belajar dengan teratur.
B. Mely adalah siswa
yang selalu belajar.
C. Jadi, Mely selalu
belajar dengan teratur.
D. Berarti cara belajar
Mely sudah benar.
E. Mely siswa yang
baik karena selalu belajar dengan teratur.
PEMBAHASAN
PU : Siswa
yang baikselalu belajar dengan teratur
A
B
PK : Melysiswa yang baik.
C A
Simpulan : C
+ B = Mely selalu belajar dengan teratur.
JAWABAN:C
45. Cermatilah
paragraf berikut!
Perpisahan kelas XII diadakan di gedung yang terletak di komplek ABRI.
Hari ini mereka mengadakan gladi bersih. Tampaknya, acara mereka
tersusun sangat sistematick . Kerja keras panitia akan membuahkan
hasil yang memuaskan
Kata baku yang
tepat untuk memperbaiki kata serapan yang dicetak miring pada paragraf tersebut
adalah ….
A. komplek, glady,
systematic
B. komplek,glady,
sistematika
C. kompleks, geladi,
cytematic
D. kompleks, geladi,
sistematis
E. komplek, geladi,
sistematis
PEMBAHASAN
Kata pertama
berasal dari complex (bahasa Inggris) sehingga diserap ke dalam bahasa
Indonesia menjadi kompleks. Kata kedua berasal dari kata gladi (bahasa
Jawa) yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi geladi.Kata ketiga yang
ditulis di belakang kata sangat adalah kata sifat sistematis.
JAWABAN:D
46. Cermati
kutipan cerpen berikut!
Don, tampaknya kau sudah tak mau lagi berteman denganku. Tolong, dengarkan baik-baik
perkataanku ini! Aku bukanlah perempuan murahan. Simpan baik-baik kalimat
tadi dalam memorimu. Siapa bilang perempuan hanya bisa bermain hati tanpa
rasio. Aku berusaha sekuat tenaga meyakinkan Doni. Namun upayaku sia-sia,
seperti ….
Peribahasa
yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Pungguk merindukan
bulan
B. Melukis di atas air.
C. Kacang lupa akan
kulitnya.
D. Tong kosong nyaring
bunyinya.
E. Kerakap tumbuh
di batu.
PEMBAHASAN
Peribahasa
yang berarti sia-sia adalah Melukis di atas air. Pungguk merindukan bulan
berarti seseorang merindukan kekasihnya, tetapi cintanya tidak berbalas. Kacang
lupa akan kulitnya berarti tidak tahu diri atau lupa akan asalnya. Tong kosong
nyaring bunyinya berarti orang yang bodoh biasanya banyak bualnya (cakap).
Kerakap tumbuh di batu berarti orang yang hidup dalam kesukaran atau
kemelaratan.
JAWABAN:B
47. Cermatilah
paragraf berikut!
Pesatnya perkembangan iptek telah menggugah keingintahuan masyarakat terhadap
sains. Untuk itu, tidaklah mengherankan jika media massa terus … memenuhi
kebutuhan pembacanya akan sajian-sajian iptek. Dengan intensitas dan visi
yang berbeda-beda, setiap media akan … tulisan-tulisan iptek sesuai dengan
selera pembacanya. Namun, dalam fungsinya sebagai media massa, tentulah
tulisan-tulisan tersebut … dengan bahasa dan gaya popular penulisan.
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. dicoba, mensajikan,
mentampilkan
B. menyoba, menyaji,
menampilkan
C. mencoba, menyajikan,
menampilkan
D. mencoba, menyajikan,
ditampilkan
E.
mencobakan,disajikan, ditampilkan
PEMBAHASAN
Kata
berimbuhan pertama yang dibutuhkan adalah kata berimbuhan yang bermakna ‘melakukan
suatu perbuatan’. Oleh karena itu , kata dengan awalan me- paling tepat
mengisinya. Kata coba mendapat awalan me- menjadi mencoba.
Kata kedua yang dibutuhkan adalah kata kerja yang menyatakan keaktifan. Oleh
karena itu, kata yang tepat adalah menyajikan yang berasal dari kata saji mendapat
imbuhan me-kan. Kata terakhir yang tepat berupa kata yang bermakna ‘dikenai
ssuatu tindakan’ sehingga awalan di- paling tepat mengisinya.
JAWABAN:D
48. Cermatilah
penggalan cerpen berikut!
Tidak lama
bus Trans Jakarta tiba di terminal Pulo Gadung. Kami bersiap-siap turun,
antre
bersama penumpang yang lain.
“Lebih baik Ibu langsung ke loket pembelian karcis,” kataku kepada ibu yang
tadi duduk di sebelahku. … Saya menyarankan dia untuk naik bus “Damri”. Bus
ini dikenal memiliki pelayanan yang baik.
“Terima kasih, ya,” katanya sambil tersenyum. “Nanti sore saya terbang ke
Surabaya.””…”
Kalimat
bermajas metonomia yang tepat untuk melengkapi cerpen tersebut adalah ….
A.
Ibu itu langsung bergegas kea rah loket.
B.
Kami berpisah setelah bersalaman terlebih dahulu.
C.
Ia akan pergi ke Yogja untuk menengok anaknya.
D.
Kalau begitu ibu naik “Garuda” saja.
E.
Saya mengajaknya langsung membeli karcis.
PEMBAHASAN
Majas
metonomia adalah majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang
ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya.
JAWABAN: D
49. Cermatilah
paragraf esai berikut!
Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup
baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada
zamannya. Hanya mereka masih membutuhkan kemampuan lain untuk mengasah
kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan
dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang
tidak akan didapat dari bangku sekolah. …
Kalimat
simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
A. Kepekaan estetis
dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di
bangku sekolah.
B. Generasi penyair masa
kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang hadir
di lingkungannya.
C. Kreativitas penyair
masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan
metafora.
D. Pemilihan diksi dan
metafora dalam karya-karya penyair masa kini tidak diperoleh dari bangku
sekolah.
E. Kepekaan
penyair masa kini mencerminkan kreativitas yang diasah melalui belajar di
lingkungannya.
PEMBAHASAN
Simpulan
sebuah paragraf merupakan penegasan ide pokok paragraf. Oleh karena itu,
isi simpulan sejalan dengan semua ide, baik pokok maupun penjelas. Jawaban A,
C,D, dan E tidak sesuai dengan isi paragraf.
JAWABAN:B
50. Cermatilah
kutipan cerpen berikut!
…
Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah
aku, yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku
mengirimkan kesejukan, pikiiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah
yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebuun rimbun, aku
di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan
laying-layangku kepadamu, kepada kalian.
…
(Mereka
Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
Kalimat
kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Danarto dikenal
sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah
ditulisnya.
B. Menuntut pembaca
harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan
kata-kata lambing.
C. Penggunaan
kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
D. Cerpen Danarto pada
umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.
E. Penggunaan
kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.
PEMBAHASAN
Kalimat kritik
yang tepat adalah jawaban B. Jawaban A bukan kalimat kritik. Jawaban C dan
E.merupakan pujian. Jawaban D di samping bukan merukan kritik, isinya pun telah
meluas.