KOMPETENSI DASAR
Semester 2
9.1. Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang
disampaikan secara lisan
9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang
disampaikan melalui radio/tv
10.1
mempresentasikan program kegiatan/proposal
10.2 berpidato tanpa teks dengan lafal,
informasi,nada, dan sikap yang tepat
11.1 menentukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat
300-350 kata per menit
11.2 menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari
berbagai pola pengembangan paragraf induktif dan deduktif
12.1 Menulis karangan berdasarkan
topik tertentu dengan pola pengembangan induktif dan deduktif
12.2 Menulis esai berdasarkan
topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
13.1 Menentukan unsur-unsur
intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan
13.2 Menyimpulkan isi drama melalui
pembacaan teks drama
14.1
Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
14.2 menjelaskan keterkaitan gurindam
dengan kehidupan sehari-hari
15.1 mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer
melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer
15.2 Menemukan perbedaan
karakteristik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap
penting pada setiap periode
PELAJARAN 1
--------------------------------------------------------
KOMPETENSI DASAR :
9.1. Mengajukan saran
perbaikan tentang informasi yang
disampaikan secara lisan
9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang
disampaikan melalui radio/tv
Mengomentari
Laporan yang Disampaikan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
sering mendengarkan informasi. Informasi yang kita peroleh
bermacam-macam.
Tidak
jarang informasi-informasi itu diperoleh melalui tuturan langsung.
Misalnya, dari forum diskusi atau bahkan perbincangan biasa dengan
teman-teman. Informasi-informasi itu ada yang Anda anggap penting atau
tidak.
Pada dasarnya,
informasi apapun penting bagi kita. Ada pepatah mengatakan bahwa
siapapun yang menguasai informasi, dia akan menguasai dunia. Oleh karena
itu, sebaiknya kita membiasakan diri menyimak informasi dengan baik.
Caranya, mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan,
menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
Agar informasi itu bermanfaat, sampaikan informasi itu kepada orang
lain. Anda dapat menyampaikan informasi itu secara lisan setelah isi
informasi itu ditulis secara runtut dan jelas.
Berikut ini sebuah informasi yang akan dibacakan
oleh teman dan atau guru Anda. Anda harus mendengarkannya dengan baik.
Agar dapat mendengarkan dengan
baik, tutuplah buku Anda dan simaklah dengan saksama!
.
Gawat,
Kita Dikepung Polusi
Tanggal 31
Mei yang lalu ditetapkan sebagai hari tanpa rokok. Sehari saja kita
terbebas dari asap beracun itu. Tahukah Anda bahwa rokok dapat disebut
polusi? Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari kita pun ikut menyumbang
polusi.
Sebagian dari kita
senang menikmati sunrise atau sunset nun jauh di pegunungan atau pantai. Matahari tampak begitu
indah dengan langit berwarna keemasan. Beda dengan langit kelabu yang
kita temui sehari-hari. Apalagi, di kota besar, langit jarang terlihat
biru, seperti torehan gambar kita di masa kecil. Kabut yang naik di pagi
hari bukanlah embun yang menyirami alam. Namun, merupakan asap dari
polusi udara di sekitarnya. Bahkan kerlap-kerlip bintang di langit malam
semakin redup. Inilah satu akibat polusi yang dapat kita lihat.
Sebagian besar polusi “disumbang” oleh freon, timbal, karbon
monoksida, dan merkuri. Waduh, benda apa itu? Mungkin kita mengernyitkan
kening karena merasa tidak akrab dengan zat-zat tersebut. Padahal,
tanpa disadari mereka ada di sekitar kita dan kita pun "bergaul" akrab
dengan mereka.
Asalnya polusi
Freon, misalnya. Senyawa yang bernama
lain Chloro Flouro Carbon (CFC) dikembangkan antara tahun 1928 dan 1930 oleh dunia
industri. Biasanya, digunakan sebagai zat pendingin untuk AC dan lemari
es, dan untuk produk hair spray. Penggunaan freon menimbulkan masalah cukup serius, sebab,
freon dapat membuka lapisan ozon di atmosfer hingga lubang di lapisan
penyaring ultraviolet. Dengan kata lain, sinar ultraviolet langsung
menuju bumi dan tanpa basa-basi mengenai manusia. Akibatnya, manusia
rawan terkena kanker kulit.
Hal ini
mengakibatkan gas rumah kaca sehingga suhu bumi naik dan membuat lapisan
es bumi meleleh. Para ahli memperkirakan bahwa beberapa bagian daratan
bumi akan tenggelam seiring dengan meningkatnya permukaan air laut
akibat gletser yang mencair. Perubahan temperatur tidak dapat
dihindarkan. Hal ini menyebabkan perubahan cuaca dan gejala alam yang
sulit diramalkan. Dalam bidang pertanian, pola panen jadi berubah-ubah.
Jika kita renungkan, semua gejala itu sudah kita rasakan sekarang.
Contohnya banjir yang sering melanda kota kita.
Lalu,
karbon monoksida (CO) antara lain disumbangkan oleh perokok serta asap
knalpot kendaraan kita. Sebenarnya, pencemaran udara CO. Sebagian racun
di udara disebabkan oleh manusia, yaitu dari pabrik dan kendaraan
bermotor. Kedua sumber tersebut mencemari udara dengan karbon (C),
hidrokarbon (HCI), belerang (S), dan nitrogen (N) yang dilepaskan
sebagai bahan bakar fosil (dari minyak, batu bara, dan gas). Zat dioksin
hasil kebakaran hutan, asap rokok, knalpot mobil, dan pembakaran limbah
plastik juga turut menyebabkan polusi di jalan. Namun, sumber polusi
utama di jalanan berasal dari alat transportasi. Hal ini karena 60
persen polutan (zat penyebab polusi) dihasilkan karbon monoksida.
Hampir semua segi kehidupan memerlukan udara bersih dalam
jumlah yang sangat besar. Udara yang terkontaminasi akan menyebabkan
berjuta-juta orang menderita kerusakan paru-paru. Salah satu peristiwa
polusi udara terbesar terjadi di London tahun 1952 yang menewaskan lebih
dari 4.000 orang. Sebagian besar orang yang hidup di kota besar
menderita gangguan pernapasan. Hal ini baru disadari setelah gangguan
pernapasan tersebut menyebabkan radang tenggorokan dan penyakit
paru-paru. Jika orang tua terbiasa menghirup udara berpolutan,
kemungkinan darah janinnya pun terkena polusi. Bayi yang lahir dari
orang tua yang darahnya tidak sehat akan mengalami gangguan pada
perkembangan fisik dan kecerdasan.
Penyebab
timbulnya racun CO yang lain adalah AC mobil. AC mobil yang tidak
dirawat akan mengotori udara dan dapat membuat kita terkena alergi atau
asma. Jika saluran AC bocor, gas CO yang masuk ke kabin penumpang dapat
menyebabkan kita mati lemas tanpa disadari. Gas CO tidak berwarna dan
tidak berbau, tetapi sangat beracun karena dapat bereaksi dengan
hemoglobin (Hb). Gejala yang timbul adalah jika kita mulai sakit kepala,
lelah, serta sesak napas setelah lama menghirup udara di sekitar tempat
tercemar itu.
Sayangnya, penggunaan bahan bakar terus
meningkat sehingga jumlah CO2 yang dihasilkan semakin tinggi. Di sisi lain, pepohonan
semakin berkurang, karena antara lain digunakan untuk jalur busway di Jakarta sehingga
penyerapan CO2 oleh
tanaman menurun.
Polusi juga dapat berasal dari timbal
atau Pb. Kita mungkin pernah mendengar kasus Minamata di Jepang, orang
yang tercemar logam berat dan menderita cacat serta sistem sarafnya
terganggu. Dari mana asalnya logam berat ini? Timbal berasal dari asap
kendaraan bermotor yang bahan bakarnya mengandung tetra ethyl lead (TEL). Sementara TEL,
biasanya terdapat pada bensin. Sumber pencemar logam Pb lainnya adalah
baterai, cat, industri penyepuhan, dan pestisida.
Anak yang sedang tumbuh dan terlalu sering
menghirup Pb dari gas buangan kendaraan, kecerdasannya akan menurun,
pertumbuhan terhambat, bahkan dapat menimbulkan kelumpuhan. Gejala
keracunan Pb lainnya adalah mual, anemia, dan sakit perut. Oleh karena
itu, jangan suka sembarangan menyantap lalap. Dari hasil penelitian,
sayuran yang dijual atau ditanam di pinggir jalan raya dapat mengandung
timbal di atas ambang batas yang diizinkan.
Selanjutnya,
racun merkuri (Hg) juga sangat membahayakan. Penambangan emas merupakan
sumber pencemaran merkuri yang serius, karena menyebarkan merkuri ke
udara, air, dan tanah sebanyak 400 hingga 500 ton per tahun. Merkuri,
yang digunakan dalam penambangan emas dan perak untuk memisahkan logam
berharga tersebut dari batu-batuan dan tanah, sering mengganggu
kesehatan penambang maupun keluarganya dan juga mencemari lingkungan.
Ketika berada di atmosfer, logam berat berbahaya ini dapat menjangkau
wilayah yang jauhnya ribuan kilometer. Sungai di sekitar penambanganpun
turut tercemar sehingga ibu hamil yang memakan ikan yang telah
terkontaminasi merkuri dapat melahirkan anak dengan otak cacat.
Racun merkuri juga dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik
yang menggunakan batu bara serta mesin pembakar sampah. Merkuri pun
terdapat dalam zat pemutih kulit yang kita pakai. Memang zat itu dapat
menyebabkan kulit tampak putih mulus, tetapi lama-kelamaan akan
mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun, kulit akan berwarna
biru kehitaman, bahkan dapat memicu timbulnya kanker.
Sumber: Kompas, (dengan perubahan)
Untuk
menemukan topik simakan diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyimak dengan saksama dan
memahami laporan secara utuh.
2. Mencatat pokok-pokok isi laporan . Pokok-pokok isi laporan
merupakan sesuatu hal yang dibahas.
3. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas
dalam laporan.
4.
Memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap topik yang
ditemukan.
5. Menyampaikan
secara lisan topik simakan dengan alasan perlunya menyimak laporan l
tersebut.
Uji Materi
1. Salah
seorang teman Anda melaporkan informasi artikel di atas.
2. Dengarkan laporan yang disampaikan
teman Anda dengan saksama.
3.
Catatlah hal-hal penting dari isi laporan tersebut.
4. Berikan komentar, kritik, dan saran
terhadap laporan yang disampaikan teman Anda!
Kegiatan Lanjutan
1. Simaklah sebuah laporan dari televisi atau radio.
2. Catatlah pokok-pokok penting
dari laporan tersebut. Kemudian, rangkumlah laporan tersebut ke dalam
beberapa paragraf.
3. Berikan
kritik dan saran atas laporan tersebut!
PELAJARAN 2
KOMPETENSI
DASAR :
10.1
mempresentasikan program kegiatan/proposal
10.2 berpidato tanpa teks dengan lafal,
informasi,nada, dan sikap yang tepat
A
Mempresentasikan
Program Kegiatan
Pernahkah Anda melihat kampanye pemilihan partai
politik, kampanye pemilihan kepala desa, atau kampanye pemilihan
gubernur? Dalam kampanye tersebut, para calon sering mempresentasikan
program-program yang akan dilakukan seandainya terpilih nanti.
Di sekolah, Anda pun tentu pernah mengikuti acara kampanye
pemilihan OSIS. Setiap calon ketua OSIS harus menyampaikan
program-program kegiatan yang akan dilakukannya setelah terpilih. Dalam
menyampaikan program, Anda harus menguasai terlebih dahulu materi yang
akan disampaikan. Jika perlu, tambahkan informasi yang memperkuat materi
program yang akan Anda sampaikan. Biasanya, program yang akan
diselenggarakan dalam skala besar dituangkan dalam bentuk proposal. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang bersifat
sebagai usulan. Proposal merupakan usulan kegiatan tertulis untuk
melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu. Istilah
lain dari proposal adalah usulan kegiatan. Proposal disusun apabila kita
bermaksud melakukan kegiatan dan kegiatan itu perlu mendapat
persetujuan / donatur.
Proposal sangat bermanfaat dalam mencari
dana untuk kegiatan seperti yang tertuang dalam proposal. Biasanya,
orang yang dimintai dana memerlukan proposal kegiatan untuk mengetahui
hal-ihwal kegiatan dan anggaran yang diperlukan untuk kegiatan tersebut.
Selain itu, proposal juga digunakan untuk mengurus semua perizinan yang
berhubungan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan Dalam usulan
tersebut perlu diterangkan segala rencana yang akan dilakukan dengan
jelas dan selengkap-lengkapnya.
Sebelum
menyampaikan program kegiatan, Anda harus mempersiapkan beberapa hal,
seperti menyiapkan materi dengan baik agar Anda siap untuk menjawab jika
ada pertanyaan dari pendengar. Kemudian, persiapkan alat-alat penunjang
yang diperlukan, seperti penggandaan materi program, perangkat tata
suara, dan alat peraga. Selain itu, agar Anda tampil percaya diri dalam
menyampaikan program, berlatihlah terlebih dahulu.
Syarat-syarat penyusunan proposal
Agar usulan kegiatan diterima donatur, proposal
yang kita susun hendaknya:
- Memiliki struktur dan logika yang jelas. Hindarilah kata-kata mungkin, sebaiknya, ataupun kata-kata lain yang menunjukkan sikap ragu-ragu. Untuk itu, gunakanlah kata-kata harus, akan, atau kata-kata lain yang bersifat meyakinkan.
- Hasil kegiatan itu harus terukur. Gunakan angka-angka yang pasti dan bukan perkiraan
- Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, dan terperinci dan yang betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan.
- Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada.
Bacalah contoh proposal kegiatan
berikut.
Menyambut Bulan Bahasa dan Sastra
SMA Bina Pemuda
I. Dasar Pemikiran
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kreasi siswa,
kegiatan belajar tidak harus dilaksanakan di dalam kelas. Pembelajaran
lebih efektif diaktualisasikan secara nyata dalam bentuk aktivitas dalam
kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, kami, selaku pengurus OSIS SMA Bina Pemuda,
bermaksud mengadakan kegiatan apresiasi bahasa dan sastra.
II. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai
berikut.
a. Ajang
apresiasi dan kreasi siswa dalam bidang bahasa dan sastra
b. Memupuk persaudaraan antarsiswa
c. Mengembangkan minat dan bakat
siswa
III.
Pelaksanaan
a. Waktu :
Tanggal 20–25 Oktober 2010
b. Tempat : Aula SMA Bina Pemuda
c. Peserta : Siswa SMA Bina Pemuda
Kegiatan
Kegiatan yang akan
diselenggarakan adalah sebagai berikut.
a. Lomba pidato
b. Lomba membaca dan menulis puisi
c. Lomba menulis cerpen
d. Seminar Bahasa
V. Kepanitiaan
Pelindung : Ihsanudin, M.Pd.
Penanggung Jawab : Drs. Mastur
Drs. Agus Santoso
Dra. Halimah
Abdul Haris, S.Pd.
Panitia Pelaksana
Ketua : Ade Sanjaya
Wakil Ketua : Ujang Muhtadin
Sekretaris : Nitra Legiarti
Bendahara : Dewi Malasari
Koordinator Seksi : Prabowo
VI. Anggaran Dana
(Terlampir)
VII. Perincian Kegiatan
(Terlampir)
VIII. Penutup
Tanpa
dukungan dari berbagai pihak, keberhasilan kegiatan ini tidak mungkin
terlaksana. Untuk itu, kerja sama yang ada di antara kita semua sangat
diperlukan. Semoga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Purworejo, 10 September 2009
Panitia
Sekretaris
Ade
Sanjaya
Nitra Legiarti
Menyetujui,
Kepala SMA Bina Pemuda
E. Ihsanudin, B.A.
Uji Kompetensi
1. Diskusikanlah program kegiatan yang ada dalam proposal
tersebut.
2. Catatlah
hal-hal yang perlu diperbaiki atau perlu disempurnakan.
3. Perbaikilah proposal tersebut
berdasarkan catatan yang telah kalian buat.
4. Buatlah proposal kegiatan, lalu presentasikan di depan
kelas!
B. Berpidato tanpa teks
Pidato
adalah penyampaian dan penanaman pikiran, informasi, atau gagasan dari
pembicara kepada khalayak ramai. Pidato biasanya disampaikan secara
lisan dalam acara-acara resmi, seperti peringatan hari bersejarah,
perayaan hari besar, atau pembukaan suatu kegiatan. Untuk dapat
berpidato dengan baik harus mempersiapkan materi pidato yang akan
disampaikan. Materi pidato tersebut dapat disusun secara lengkap atau
hanya pokok-pokoknya saja.
Ada
tiga langkah utama yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah
pidato, yakni meneliti masalah, menyusun uraian, dan melakukan latihan.
.
1. Meneliti Masalah
a. Menentukan Topik dan Tujuan Pidato
Topik pembicaraan merupakan persoalan
yang dikemukakan. Topik yang akan disampaikankan hendaknya menarik
perhatian pembicara dan pendengar. Adapun tujuan pembicaraan berhubungan
dengan tanggapan yang diharapkan dari para pendengar.
Contoh:
Topik : Bahaya rokok bagi kesehatan
Tujuan umum : Sosialisasi
Tujuan khusus : Memberikan penjelasan untuk
mensosialisasikan bahaya rokok bagi kesehatan, baik bagi perokok maupun
orang-orang di sekitarnya.
b. Menganalisis Pendengar dan Situasi
Menganalisis pendengar dan situasi dilakukan untuk
me-ngetahui siapa pendengarnya dan dalam situasi apa pidato itu akan
disampaikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis
pendengar adalah sebagai berikut.
1) Maksud pengunjung mendengarkan uraian pidato.
2) Adat kebiasaan atau tata cara
kehidupan pendengar.
3)
Tempat acara berlangsung.
c. Memilih dan Menyempitkan Topik
Topik yang terlalu luas dapat kita batasi agar lebih fokus
Contoh:
Topik luas : Moral
Topik sempit : Dekadensi moral di
kalangan remaja
2.
Menyusun Uraian
a.
Mengumpulkan Bahan
Untuk
dapat menyusun pidato, kita harus mengumpulkan bahan yang diperlukan
sesuai dengan topik pembicaran. Banyak sumber yang dapat dijadikan bahan
pidato, seperti bahan bacaan, hasil mendengarkan, atau pengalaman yang
berkesan.
b. Membuat
Kerangka Uraian
Membuat
kerangka uraian (sama halnya dengan kerangka karangan) akan memudahkan
kita untuk menyusun naskah pidato. Bahan-bahan yang telah kita peroleh
disusun sesuai dengan kerangka uraian.
c. Menguraikan secara Mendetail
Naskah pidato dapat diuraikan secara lengkap
sesuai dengan kerangka yang telah dibuat. Dalam penyusunan naskah
hendaknya kita menggunakan kata-kata yang tepat dan efektif sehingga
memperjelas uraian.
3. Berlatih Berpidato
Jika kita belum terbiasa tampil di depan
umum, latihan berbicara sangatlah perlu. Kita dapat melatih intonasi,
pengucapan, ataupun gaya saat berpidato. Kita juga dapat menentukan
metode berpidato yang akan digunakan.
Berikut metode pidato yang dapat digunakan setelah kita
mempersiapkan naskah pidato.
a. Metode Menghafal
Berpidato dengan metode menghafal dilakukan dengan cara
menghafalkan naskah pidato yang telah disusun. Metode ini memang sedikit
merepotkan karena kita harus menghafalkan kata demi kata. Pidato dengan
metode ini dapat digunakan untuk pidato pendek dalam situasi yang
resmi.
b. Metode
Naskah
Metode ini sering
dipakai dalam pidato resmi. Kita tampil berpidato dengan cara membacakan
naskah yang telah disusun. Metode dengan membaca naskah agak kaku.
Apalagi jika belum terbiasa, pandangan mata kita hanya difokuskan pada
naskah, sedangkan pendengar terabaikan.
c. Metode Ekstemporan
Metode ini dianggap paling ideal. Dalam metode ini,
pembicara menyiapkan sebuah naskah yang lengkap untuk disampaikan dalam
pidato, akan tetapi pada pelaksanaannya naskah tersebut tidak dibaca
seperti pada metode naskah.
Bapak/ Ibu
guru yang saya hormati,
serta
rekan-rekan yang saya banggakan,
Marilah bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah swt. Saat ini kita masih diberikan keleluasaan umur
untuk melakukan segala aktivitas dan rutinitas kita. Semoga
langkah-langkah perjuangan kita ada dalam rida-Nya.
Contoh bagian isi pidato:
Hadirin
yang saya hormati,
Seminar
ini diadakan bukan tanpa tujuan. Tujuan pokok seminar ini adalah untuk
meningkatkan mutu pengajaran bahasa, terutama bahasa Indonesia dan
bahasa daerah, baik sebagai sarana komunikasi maupun sebagai unsur dan
pendukung kebudayaan kita. Hal yang perlu kita tingkatkan adalah
pengajaran bahasa pada semua jenis jenjang lembaga pendidikan, termasuk
lembaga pendidikan luar sekolah.
Contoh bagian penutup pidato:
…
Seminar ini
diadakan dengan harapan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
kemajuan pengajaran dan perkembangan bahasa Indonesia dan daerah.
Mudah-mudahan usaha kita ini diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh teks pidato
Pidato Menteri Negara
Lingkungan Hidup Dalam Pembukaan Pekan Lingkungan Indonesia 2007Taman
Wisata Mekarsari, 31 Mei 2007
Assalamualaikum
wr. wb.,
Salam sejahtera
bagi kita semua. Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden RI, Para
Gubernur atau yang mewakili.
Hadirin
yang berbahagia, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kita dapat berkumpul di taman Wisata Mekarsari dalam acara Pembukaan
Pekan Lingkungan Hidup 2007. Hari ini terasa istimewa karena kita
berkumpul di alam terbuka sebagai salah satu acara dari rangkaian
peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertemakan “Iklim Berubah,
Waspadalah Terhadap Bencana Lingkungan!”
Tema ini sangat penting untuk mengingatkan kita bahwa saat
ini, sedang terjadi perubahan iklim secara global akibat meningkatnya
gas rumah kaca yang berlebihan akibat pembakaran bahan bakar fosil oleh
penduduk dunia. Pemanasan global yang diikuti dengan perubahan iklim
menyebabkan pola curah hujan berlebihan atau sebaliknya kemarau yang
panjang. Akibatnya muncul berbagai bencana, seperti banjir, longsor,
peningkatan penyakit epidemik, dan perubahan musim tanam yang
membahayakan dan merugikan manusia.
Sesuai dengan hasil penelitian para ahli, perubahan iklim
juga membawa risiko kepunahan
tumbuhan dan
hewan sekitar 20–30 persen. Sebagai salah satu negara yang mempunyai
keanekaragaman hayati terbesar di dunia, Indonesia dijuluki Megadiversity country yang
mempunyai 12 persen mamalia dunia, 17 persen jenis burung di dunia,
peringkat ke-4 primata dunia, dan peringkat dunia ke-6 amfibi. Untuk
mengurangi kepunahan keanekaragaman hayati, Indonesia harus mempunyai
kebijakan konservasi terhadap semua sumber daya keanekaragaman hayati.
Hal itu termasuk sumber daya genetik ternak dan tanaman pertanian. Semua
itu guna pemenuhan kebutuhan manusia di masa mendatang. Partisipasi
seluruh pihak, seperti masyarakat umum, dunia usaha, lembaga penelitian,
pemerintah dalam upaya menyelamatkan ekosistem sebagai habitat semua
spesies sangat diperlukan.
Bersama
ini, perkenankan saya untuk mengutip apa yang disampaikan Bapak Wakil
Presiden Republik Indonesia dalam lawatannya ke Jepang kemarin.Beliau
mengatakan bahwa Indonesia mengajak negara-negara dunia untuk
bersama-sama menanggulangi permasalahan pemanasan global. Ditambahkan
pula bahwa Indonesia akan berupaya maksimal untuk melestarikan hutan dan
lahan. Oleh karena hutan Indonesia merupakan paru-paru dunia, harus ada
tanggung jawab negara-negara lain dalam melestarikan hutan dan
pencemarannya.
Hadirin yang
saya hormati,
Sejalan dengan
itu, pada acara ini akan dilakukan penanaman pohon khas dari berbagai
provinsi di Wahana Puspa
Daerah, Taman Wisata Mekarsari oleh Bapak Wakil Presiden Republik
Indonesia bersama para Gubernur. Hal ini merupakan upaya konservasi dan
edukasi bagi pelajar, pendidik, serta masyarakat umum untuk mengenali
keindahan dan kekayaan hayati Indonesia yang khas dan yang terdapat di
seluruh pelosok Indonesia.
Sebagai
wadah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola
lingkungan, Pekan Lingkungan Indonesia ini diharapkan dapat menjadi
sarana untuk menggalang partisipasi masyarakat Indonesia untuk turut
serta mengurangi emisi gas rumah kaca untuk. Untuk meminimalkan
pemanasan global yang memicu perubahan iklim, diharapkan kita dapat
mengubah sikap dan perilaku kita sehari-hari. Hal ini diperlukan karena
pada tanggal 3–14 Desember 2007 di Denpasar, Bali, Indonesia akan
menjadi tuan rumah pelaksanaan Conference of
Parties (COP) United
Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Pada kesempatan ini, Indonesia akan berperan besar dalam diplomasi
internasional untuk membela kepentingan lingkungan nasional dan global.
Mari kita tunjukan kepada dunia, bahwa masyarakat dan pemerintah
Indonesia telah melakukan adaptasi dan mitigasi sebagai antisipasi
perubahan iklim yang dapat membawa bencana lingkungan.
Hadirin yang berbahagia,
Selama Pekan Lingkungan Indonesia 2007,
diadakan kegiatan seperti "Ajang Kreasi Siswa di Bidang Lingkungan
melalui Teknologi Informasi" yang diikuti oleh sekitar 1000 siswa,
"Kemah hijau" yang diikuti oleh 300 siswa, berbagai dialog, seminar,
lokakarya, dan pameran lingkungan hidup yang berlangsung di Jakarta
Convention Center. Pada tahun ini, pameran lingkungan diikuti oleh 208
organisasi atau lembaga yang terdiri atas berbagai kelompok masyarakat
seperti kelompok perempuan, pemuda, penyandang cacat, organisasi
masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi dan instansi pemerintah pusat
maupun perwakilan berbagai berbagai pemerintah daerah. Pada kesempatan
ini pula jalinan kerja sama dengan mitra-mitra lingkungan semakin
dieratkan dengan dilakukannya berbagai kesepakatan bersama dengan
asosiasi profesi, seperti Persatuan Guru Republik Indonesia dan Ikatan
Arsitek Landsekap Indonesia.
Hadirin
yang berbahagia,
Terima
kasih disampaikan kepada semua pihak baik penyelenggara, peserta
kegiatan, peserta pameran maupun pengunjung dari berbagai daerah di
seluruh Indonesia yang turut berpartisipasi dalam Pekan Lingkungan
Indonesia 2007.
Selanjutnya,
saya mohon kesediaan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia untuk
menanam pohon daerah bersama-sama para Gubernur. Setelah itu, Bapak
Wakil Presiden dimohon untuk memberikan sambutan yang menandai
diresmikannya Pekan Lingkungan Indonesia 2007. Kemudian, Bapak dimohon
untuk melakukan peninjauan kemah hijau dan pameran buah-buahan.
Wassalammualaikum wr. wb.
Mekarsari, 31 Mei 2007
Menteri Negara Lingkungan Hidup,
Ir. Rachmat Witoelar.